Jumat 22 Jul 2022 13:26 WIB

PBNU: NU dan Muhammadiyah Turut Andil Bagi Perdamaian

NU dan Muhammadiyah turut andil bagi perdamaian Indonesia dan dunia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ketua PBNU KH Cholil Nafis
Foto:

Di Indonesia sendiri, tambah dia, peran NU dan Muhammadiyah tidak diragukan lagi. Menurut Kiai Cholil, kedua ormas Islam ini bahkan menjadi pilar bagi Indonesia dalam mewujudkan perdamaian. “Indonesia ini bisa damai dalam kesatuan NKRI itu karena ada dua pilar ormas besar itu adalah NU dan Muhammadiyah,” ucap Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah ini.

Seperti diketahui, NU menjadi salah satu organisasi Islam Indonesia yang dianggap layak untuk mendapatkan Nobel Perdamaian Dunia. Seruan itu disampaikan langsung Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta saat berkunjung Kantor PBNU di Jakarta, Rabu (20/7/22) kemarin. 

Jose Ramos-Horta sendiri merupakan penerima Nobel Perdamaian tahun 1996. Tidak hanya mengusulkan NU, dia juga mengusulkan Muhammadiyah sebagai kandidat peraih nobel perdamaian. “Dua organisasi ini sangat layak mendapatkan nobel perdamaian. Saya melihat sejak dulu NU dan Muhammadiyah mempunyai peran yang sangat penting dalam menyuarakan perdamaian,” ujar Ramos Horta seperti diberitakan Antara.

Penghargaan Nobel sendiri termasuk penghargaan prestisius di dunia. Dilansir dari laman resmi Nobel Prize, Peace Nobel atau Nobel Perdamaian adalah salah satu kategori hadiah nobel untuk mereka yang berkontribusi besar terhadap perdamaian dunia.

 

Penghargaan ini tujukan bagi pria, wanita, maupun organisasi atas kiprahnya yang telah membawa kemajuan besar bagi umat manusia di seluruh dunia. Penghargaan ini hampir rutin digelar setiap tahun pada 10 Desember.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement