REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Desa Berdaya adalah program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa, melalui pendekatan terintegrasi yaitu program capacity building (pembinaan masyarakat), ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga kesiapsiagaan bencana, dengan target tumbuh dan berkembangnya kelembagaan lokal yang berdaya untuk mengatasi permasalahannya sendiri serta berkolaborasi dengan pihak lain terutama pemerintah desa.
Program Desa Berdaya diimplementasikan dari dana Zakat, Infak dan Sedekah donatur Rumah Zakat di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Cianjur. Untuk memaksimalkan potensi desa, Rumah Zakat bersama masyarakat menginisiasi hadirnya Desa Berdaya Bangbayang.
Program pembinaan dan pemberdayaan yang berjalan membuahkan hasil. Seperti kali ini, Relawan Rumah Zakat bersama petani binaan melaksanakan panen kedua dari kebun mentimun di Desa Berdaya Bangbayang, Cianjur, dengan hasil yang lumayan banyak.
Sabtu beberapa waktu lalu, panen pertama menghasilkan mentimun sebanyak 54 kilogram (kg), dan panen kedua ini menghasilkan 450 kg mentimun. "Untuk harga mentimun saat ini di tingkat petani kisaran diharga Rp 2.000, alhamdulillah tidak terlalu jatuh harganya. Pascaidul Adha banyak barang masuk pasar setelah tertahan libur Idul Adha," ujar Wira, Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Bangbayang.