REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam keras pengeboman teroris yang menargetkan sebuah hotel di Jowhar, dekat istana presiden Negara Bagian Hirshabelle di Somalia.
Dilansir dari laman Arab News pada Selasa (19/7/2022), Sekretaris Jenderal OKI Hussein Ibrahim Taha menyampaikan belasungkawa dan simpatinya kepada keluarga para korban, pemerintah serta rakyat Somalia. Dia juga berharap pemulihan cepat bagi semua yang terluka.
Dia menegaskan kembali solidaritas OKI dengan Somalia dalam upaya menjaga keamanan dan memerangi terorisme. Di samping itu, Uni Emirat Arab (UEA) turut mengutuk serangan teroris tersebut.
Adapun serangan itu menewaskan beberapa orang dan melukai lainnya, termasuk pejabat pemerintah, dan menghancurkan bangunan di dekatnya.
Pada awal tahun ini juga sebuah bom mobil meledak di jalanan menuju bandara di ibu kota Somalia, Mogadishu. Serangan ini menewaskan sedikitnya delapan orang. Demikian disampaikan kepala layanan ambulans kota itu.
Foto Reuters dari tempat kejadian menunjukkan seorang petugas medis terlihat sedang merawat sedikitnya seorang korban luka-luka. Di masa lalu, kelompok al Shabaab yang dikaitkan Alqaidah mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan serupa.