REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang member klinik bernama Acih (66 tahun) datang ke Klinik Kesehatan Rumah Zakat untuk melakukan pengecekan kadar gula darah. Acih rutin melakukan pengecekan kadar gula darah karena memang riwayat penyakit beliau adalah kadar gula yang tinggi.
Setelah berpisah dengan suaminya, saat ini Acih hanya tinggal berdua dengan ibunya yang sudah tua yang beralamat di Cipinang Lontar 9/6, Jakarta. Sekarang ini, Acih tidak memiliki pekerjaan, hanya mengandalkan dari warung kecil-kecilan di dalam rumah mereka.
Untuk penghasilannya sangat tidak menentu sekitar Rp 20 ribu sehari. Itu digunakan untuk makan, terkadang harus menunggu uluran dan bantuan dari suadara bahkan tetangga yang lain untuk sekadar bisa makan.
Setelah Acih melakukan pendaftaran, skrining kesehatan di nurse station, dan dilakukan pengecekan kadar GDS memang hasil gula darah Acih diatas normal, setelah hasil di dapatkan Acih diarahkan untuk berkonsultasi dengan dokter dan dokter menyarankan agar Acih selalu melakukan kontrol gula darah selama 2 minggu x 1 kali kemudian memberikan resep obat yang harus diminum.
Dokter meminta agar Acih bisa meminum obat dengan teratur, berolah raga ringan, dan mengatur pola makan. “Terima kasih neng untuk bantuannya ke emak, InsyaAllah barokah kliniknya,” ucap Acih.