REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Banten menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) V, di Hotel Swiss-belinn Modern Cikande, Serang, Sabtu-Ahad, (16-17/7/2022). Dalam rapat tersebut, JSIT diminta menambah sekolah baru di Banten.
Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Banten Taupik Rachmat beserta jajarannya, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Banten Muhammad Arifin beserta jajaran Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Banten.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Banten Muhammad Arifin dalam sambutannya mengatakan dalam membuat program harus dilandasi visi dan misi serta arah kebijakan yang dikeluarkan oleh pusat.
“Peran-peran JSIT Indonesia Wilayah Banten perlu ditingkatkan dengan mengacu arah kebijakan pusat. Melalui program efektifitas dan mutu untuk sekolah-sekolah anggota,” ungkap dia lewat keterangan tertulis kepada Republika.co.id.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Banten Taupik Rachmat dalam arahan dan sambutannya JSIT Wilayah Banten harus mampu menjadi wadah yang dipertimbangkan dalam menyuarakan kebijakan pendidikan.
Menurut dia, peran pemberdayaan JSIT Wilayah Banten sangat mempengaruhi pendidikan Indonesia. Maka, JSIT Banten diminta untuk membuat program -program yang bisa memberikan kontribusi untuk pendidikan Indonesia.
"JSIT melakukan perluasan dampak kepada sekolah-sekolah lain atau harus ada penambahan sekolah Islam Terpadu," tegas dia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
