REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Palu, Sulawesi Tengah, memberikan beasiswa kepada mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) yang melakukan pengembangan kajian keislaman, untuk mendorong mahasiswa mengembangkan kapasitas individual."Beasiswa kajian keislaman dikhususkan kepada mahasiswa FUAD," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Palu Dr Mohammad Idhandi Palu, Kamis (14/7/2022).
Berdasarkan data bagian akademik UIN Palu terdapat 20 mahasiswa FUAD mendapat beasiswa kajian keislaman tahun 2022. Masing-masing mahasiswa tersebut diberikan beasiswa senilai Rp3 juta.Idhan mengatakan beasiswa itu untuk menumbuhkan semangat mahasiswa FUAD dalam mengembangkan kajian keislaman sesuai dengan program studi dan disiplin ilmu.
"Aspek lain yang diperhatikan adalah prestasi mahasiswa yang diukur dengan IPK, serta berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah," ucapnya.
Selain beasiswa tersebut, Idhan menguraikanUIN Palu juga menyalurkan beasiswa prestasi akademik yang diberikan kepada 40 orang mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Syariah.Data bagian akademik UIN Palu menyebut masing - masing mahasiswa yang terdaftar sebagai penerima beasiswa prestasi akademik menerima beasiswa senilai Rp2 juta.
Idhan berharap mahasiswa yang mendapat beasiswa terus meningkatkan kemampuan intelektual, keterampilan dan moral, sehingga menjadi icon dari UIN Palu dalam ukuran mutu akademik.
"Dengan adanya beasiswa ini, kami berharap mahasiswa lainnya juga berlomba untuk mematangkan dan memantapkan kompetensi diri melalui pengembangan kualitas personal," ujarnya.
Rektor UIN Palu Prof Sagaf Pettalongi mengatakan pembinaan kualitas, kompetensi, keterampilan dan moral, mahasiswa menjadi prioritas dalam penyelenggaraan akademik."UIN Palu terus berupa mengembangkan kapasitas intelektual, keterampilan dan spiritual serta moral mahasiswa, yang diharapkan dapat menjadi pembeda sekaligus daya saing dengan perguruan tinggi lainnya," ungkapnya.