Rabu 13 Jul 2022 19:55 WIB

Butuh SDM untuk Beri Pemahaman Alquran pada Anak Didik

Kompetensi anak-anak didik dalam bidang Alquran itu lebih ditingkatkan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Alquran dan terjemahannya dalam berbagai bahasa di Masjidil Haram, Arab Saudi. Ilustrasi Alquran.
Foto:

Kiai Ahsin juga berpendapat, selain kemampuan membaca Alquran dengan benar sesuai tajwid, hafalan Alquran juga perlu dimiliki pada anak-anak didik. Hanya saja, dia menyadari, hafalannya tidak perlu banyak dan cukup dengan menghafal surat-surat pendek dalam Alquran.

"Bagi anak-anak kecil, materi hafalan itu penting juga. Hanya berapa banyaknya materi yang harus dihafal ya terserah, nanti dari direktorat (Kemenag) yang akan mengukur. Yang penting punya hafalan Alquran di hatinya. Berapa hafalannya itu perlu ada pembicaraannya tersendiri," paparnya.

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag menyusun Standar Kompetensi Lulusan pada Lembaga Pendidikan Al-Qur’an. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur mengatakan, pendidikan Alquran tidak boleh berhenti hanya kepada literasi membaca dengan benar.

Meski masih di tingkat bawah, anak-anak juga harus mulai diajarkan tentang isi kandungan Alquran yang dibaca. Menurutnya, standar isi ini justru harus didahulukan sebelum standar kelulusan. Dia mengatakan, target pertama dalam pendidikan Alquran adalah paham terhadap apa yang dibaca.

Waryono menyampaikan, jika seorang anak didik lulus tetapi sebetulnya belum paham, ini akan menjadi tragedi karena ada kesalahan dalam memahami. Misalnya, seorang anak sudah mampu membaca dengan lancar. Namun anak tersebut relatif belum memadai pemahamannya, maka belum dapat dinyatakan lulus.

"Hal ini dilakukan supaya tidak menjadi tertuduh, belajar Alquran kok malah menyimpang atau bahkan melakukan pelecehan seksual. Ini bagian dari pembelajaran yang dalam praktiknya mencederai praktik pendidikan Alquran," tutur dia, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement