REPUBLIKA.CO.ID, RAJA AMPAT - Kampung Wamega secara administratif termasuk salah satu kampung yang ada di distrik Salawati Utara, posisinya berada di bagian kiri Pulau Salawati, yang merupakan bagian gugus pulau-pulau kecil yang ada di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat. Untuk mencapai ke kampung ini dapat ditempuh selama ± 1,5 jam dengan menggunakan perahu motor "Long Boat" dari Kota Sorong.
Kampung di Pulau Salawati Utara ini dihuni oleh ± 429 jiwa yang terhimpun dalam ± 115 KK (Kepala Keluarga) dan muslim sendiri sebanyak 72 KK sisanya Non Muslim. Kampung ini jarang mendapatkan daging qurban saat hari raya idhul adha. Hal itu yang membuat Laznas LMI memberi prioritas untuk kampung tersebut untuk membagikan hewan qurban berupa sapi.
“Mayoritas warga di sini bekerja sebagai nelayan, berburu, meramu, dan berkebun. Penghasilan tak seberapa karena karena terkadang dapat ikan, tak jarang pula pulang tangan kosong. Momen idul adha dengan menyembelih hewan qurban adalah impian warga Kampung Wamega. Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud, merasakan lezatnya daging sapi. Anak-anak juga ramai berdatangan ke masjid melihat proses penyembelihan,” ujar Agung Wicaksono selaku Presiden Direktur Laznas LMI, Selasa (12/07/2022).
Kebaikan itu memang tak terbatas jarak. Seberapa jauhpun kita bisa berkontribusi untuk saudara kita. Seperti distribusi qurban satu ini, mudhohinya asal Sidoarjo sapinya disembelih di Raja Ampat, Papua Barat.
“Inilah indahnya berbagi kepada saudara kita di pelosok Papua Barat. Untuk sampai di Kampung Wamega, Distrik Salawati Utara ini tidak mudah. Waktu yang dibutuhkan 1,5 jam menggunakan long boat dari Kota Sorong. Sungguh momen yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi mereka. Terima kasih, karena qurban kalian banyak kebahagiaan yang disebar. Semoga Allah menerima ibadah qurban Bapak/Ibu Mudhohi dan menjadikan kita pribadi yang makin bertakwa.” Pungkasnya.