Rabu 06 Jul 2022 19:36 WIB

JK Ungkap 3 Kunci Utama Pemicu Kemakmuran Masjid

Masjid merupakan pusat peradaban pada awal Islam

Jusuf Kalla ilustrasi. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, mengajak jamaah masjid untuk memakmurkan masjid.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jusuf Kalla ilustrasi. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, mengajak jamaah masjid untuk memakmurkan masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU— Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Pengurus Masjid Indonesia (PP DMI), Jusuf Kalla, mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) dimulai melalui masjid.

"Seperti zaman Rasulullah SAW, masjid itu menjadi tempat pengadilan, tempat pendidikan, tapi karena sekarang semua sudah punya tempat masing-masing maka masjid harus menjadi tempat bermusyawarah agar peningkatan SDM kita mulai dari sini," kata Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Islamic Center Nurul Yaqin di Palu, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan, keinginan seluruh warga negara untuk maju bersama-sama seharusnya dapat dimulai dari 800 ribu masjid yang sudah tersebar di seluruh Indonesia sebab hingga kini kehadiran masjid di tengah-tengah masyarakat telah memberikan rasa khidmat serta nilai yang cukup penting dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang taat terhadap pemimpin.

“Maka sudah seharusnya, setiap masjid harus meningkatkan kualitasnya untuk tetap menghasilkan rasa kecintaan umat terhadap masjid itu sendiri, maupun bangsa dan negara,” tutur dia. 

JK berandai-andai, kalau ada masjid tapi jamaah yang tidak ada, maka siapa yang akan memakmurkan itu, karena itu hubungan antarmasjid maupun pengurus masjid serta jamaah adalah hal yang krusial yang harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif. “Kualitas masjid bagus maka sudah pasti jamaahnya lebih bagus lagi," jelas Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009 ini.

Dia mengemukakan, tiga hal yang dapat memicu kemakmuran masjid, pertama yang membangun masjid, kemudian yang memelihara masjid serta pengelola masjid, atau organisasi masjid.

"Tanpa kolaborasi tiga unsur tersebut, maka fungsi masjid tidak akan bisa terwujud," ungkapnya.

Oleh karenanya, dia mengharapkan kehadiran masjid maupun Islamic Center yang baru diresmikan, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekelilingnya, serta dapat termanfaatkan dengan berbagai aktivitas keagamaan yang baik.

"Tidak hanya berfungsi menjadi tempat pendidikan bagi umat, tetapi juga memberikan rasa nyaman dalam beribadah bagi jamaah, sekaligus Islamic Center yang dibangun di atas tanah wakaf menjadi simbol persatuan ulama dan umara," kata JK.       

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement