REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengoptimalkan potensi ekonomi Kurban 2022 pada Rapat Kerja Teknis Kurban Online Baznas "Menjangkau Ujung Negeri" yang diselenggarakan secara virtual dan disiarkan melalui Baznas TV, Senin (27/6/2022).
Berdasarkan data dari Direktorat Kajian dan Pengembangan Baznas, nilai potensi ekonomi kurban tahun 2022 mencapai 31,6 triliun atau mengalami peningkatan 74 persen dibanding tahun 2021. Potensi ekonomi tersebut berasal dari 2,61 juta pekurban (Sohibul kurban) yang menghasilkan daging kurban 166 ribu ton.
Turut hadir dalam Rakernis tersebut, Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan, MA, Deputi II Baznas RI Dr Imdadun Rahmat, M.Si, Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional Fitriansyah Agus Setiawan, Mohan, SE, M.Ei Ketua Panitia Kurban Baznas 2022, serta Pimpinan dan perwakilan Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia.
"Melalui Rakernis ini kami berupaya untuk memperkuat dan mengoptimalkan pelaksanaan Kurban Online Baznas, tidak hanya di Pusat tetapi juga Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota," ujar Ketua RI Prof Noor Achmad, dalam siaran pers, Selasa (28/6/2022).
Noor mengatakan, Kurban Online Baznas sudah berjalan dengan cukup baik, Baznas akan meningkatkan Kurban Baznas 2022 ini bersama-sama, dan terus memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat.
"Dan yang terpenting adalah bagaimana kurban ini dapat Menjangkau Ujung Negeri. Ini yang menjadi cita-cita kita bersama, jangan sampai orang yang ada di perbatasan dan daerah terluar tidak terjangkau oleh hewan kurban," jelasnya.
Noor juga mengimbau kepada seluruh pimpinan Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota agar melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Baznas Pusat.
"Dengan begitu kekuatan kita menjadi kekuatan yang masif. Jadi ada satu sinergitas pergerakan sekaligus kita menggunakan metodologi yang sama dalam rangka Kurban Online Baznas ini. Semoga Allah memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada kita dan memudahkan semua urusan kita," tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Baznas Saidah Sakwan MA menyampaikan, penghimpunan dan penyaluran Kurban Baznas trennya selalu naik, bahkan saat pandemi Covid. Pada 2020-2021 Kurban Baznas meningkat hingga 100,58 persen.
"Kurban Online Baznas adalah aktivitas kurban yang memindahkan perputaran ekonomi serta memberikan manfaat dari masyarakat kota kepada masyarakat desa. Dengan tetap memegang lima Prinsip," jelasnya.
Saidah mengatakan, lima prinsip tersebut di antaranya; sesuai syariah, pemberdayaan, kesehatan, kesejahteraan hewan dan akuntabilitas.
"Adapun sebaran distribusi Kurban Baznas tahun 2022 ini mencakup 34 Provinsi. Dari target Kurban Online Baznas Pusat sebanyak 8.100 ekor setara domba/kambing ini diharapkan dapat menjangkau 352.896 jiwa (penerima manfaat)," ujarnya.