REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) menginisiasi kegiatan Musabaqah Azan Nasional (MAN) 2022. Kegiatan perdana ini dilaksanakan menjelang Ramadhan 1443 H hingga Mei 2022 dalam menyambut Milad ke-50 Dewan Masjid Indonesia.
“Insya Allah, grand final dilanjut pengumuman dan pembagian hadiah akan dilaksanakan pada Jumat, 22 Juni 2022 pukul 15.30-17.30 di Masjid Istiqlal Jakarta. Sebelumnya, DMI bersama Kementerian Pariwisata RI telah melaunching Gema MAN 2022 di Gedung DMI Pusat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dan Wakil Ketua Umum PP DMI, Syafruddin atas arahan Bapak Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PP DMI," ujar Ketua Penyelenggara Munawar Fuad Noeh melalui siaran pers yang diterima Republika, Kamis (17/6/2022).
Dengan dukungan Pemuda dan Remaja Masjid DMI, kegiatan MAN 2022 diikuti 420 peserta. Lomba yang diadakan diantaranya, lomba kreatif dan inovatif dan Pembuatan Video azan dilatari pesona wisata religi nusantara yang sangat indah. Dewan juri yang dipimpin Sekjen DMI Imam Addaruquthni telah menyeleksi semua video yang diterima panitia hingga akhirnya menjadi 100 Video yang diunggah di link resmi youtube kepanitiaan Musabaqah Azan Nasional.
Penilaian kemudian mengerucut menjadi 10 besar dan juara favorit. Kesepuluh nominator terbaik dinilai dengan menyertakan penilaian Dewan Juri Kehormatan, yaitu Menteri Pariwisat dan Ekonomi Kreatif dan Kemenag yang diwakili Direktur Urais dan Binsyar Muhammad Adib.
Ketua Dewan Juri Imam Addaruquthni menyatakan hasil penjurian dan para juaranya masih bersifat rahasia. Setelah seluruh penilaian terkumpul, pengumuman akan dilakukan pada saat grand final.
Munawar Fuad menyatakan suka cita atas antusiasme dan semangat dari para peserta seluruh Indonesia yang dalam dua pekan menghasilkan 420 peserta. “Khusus juara favorit akan mendapatkan hadiah istimewa berupa ibadah umroh dari mitra Gema Cinta Sholaqat," ujar Munawar.
Beberapa hadiah menarik lainnya, berupa hampers, dana pembinaan, piala, sertifikat dan paket wisata domestik. Acara grand final pada Jumat, (22/6/2022) akan dihadiri oleh Ketua Umum PP DMI Jusuf Kalla, Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno, Kementerian Agama, Pimpinan DMI Pusat, dan Pimpinan Ormas Islam Pusat secara tatap muka.
Termasuk para Pimpinan Wilayah Provinsi DMI dan Kabupaten atau Kota akan hadir melalui Zoom yang disediakan Panitia sekitar 1.000 partisipan. Atas gagasan Jusuf Kalla, kegiatan MAN 2022 ini akan terus dilanjutkan pada tahun mendatang sehingga menjadi ajang rutin gema Musabaqah Azan Nasional 2023 pada tahun berikutnya akan lebih meriah dan semarak lagi.
“Pak Jusuf Kalla ternyata juga termasuk pelopor Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang pertama kali digelar di Makassar. Kali inipun beliau kembali mengukir sejarah dan warisan bagi kegiatan Musabaqah Azan Nasional yang juga akan menjadi Duta Masjid Indonesia ke ajang Musabaqah Azan tingkat dunia," ujar Munawar yang juga menjadi pengurus PBNU bidang Kemasjidan (LTM PBNU).