REPUBLIKA.CO.ID, BATU BARA -- Bank Sampah Juara binaan Rumah Zakat terus mendorong seluruh nasabahnya untuk menabung dengan sampah yang ada di rumah mereka masing-masing. Selain memang tentunya lingkungan rumah mereka bebas sampah, hasil tabungan sampah dikonversikan menjadi uang yang ditabung dalam buku tabungan.
Anak anak yang merupakan nasabah terbanyak di Bank Sampah mulai terasa dengan jumlah tabungan yang ditabungnya dari sampah yang selama ini disimpan di Bank Sampah Juara yang ada di Desa Berdaya Suka Maju, Batu Bara. Ada yang berandai andai mau membeli pakaian lebaran tahun depan, dan ada juga yang berandai andai mau jalan jalan dengan uang tabungan yang ditabungnya di BanK Sampah.
Tentu memang terlalu sepele jika diperhatikan, dengan jumlah sampah yang tak seberapa tapi mulai terasa jika disimpan dan direncanakan untuk apa tabungan yang disimpan tersebut. Dan tentunya anak anak ini mulai merasakannya.
“Tabungan ku udah hampir seratus ribu lebih, saya senang saya setiap pekannya mengirimkan sampah dan ecobrick hasil buatan saya setiap waktu kosong dirumah saya buat. Dan hasilnya tabungan saya mulai banyak,” tutur Aulia salah satu Nasabah BanK Sampah Juara yang juga merupakan Peserta Didik di RBJ Suka Maju, Ahad (12/6/2022).
Bank Sampah Juara terus berupaya untuk mendorong seluruh masyarakat Desa Suka Maju untuk menggerakkan gerakan menabung dengan sampah. Karena memang berbicara tentang sampah tentunya kita berbicara mindset yang harus diupayakan untuk diubah dari yang buruk menjadi yang baik dan bermanfaat.
Sampah memang menjadi musuh terberat jika perlahan kita tabung dialam, apalagi sampah sampah yang sulit didaur ulang bahkan terurai sampai ribuan tahun seperti plastik. Akan tetapi jika ditabung ditempat yang benar maka akan terasa mulai bermanfaat.