REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima penyaluran bantuan kurma dari Pemerintah Arab Saudi yang diwakili Kedutaan Besar Arab Saudi yang berada di Indonesia, pada Senin (13/6/2022). Penyerahan bantuan diberikan pihak Kedubes Arab Saudi, yang diwakili Wakil Duta Besar Yahya Hassan N Alqahtani kepada Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA.
Turut hadir Wakil Ketua Baznas, Mo Mahdum; Pimpinan Baznas RI KH Achmad Sudrajat, Lc, MA; dan Deputi 1 Baznas Arifin Purwakananta.
Sebanyak 300 dus dengan masing-masing dus seberat 20 kilogram disalurkan pihak Kedubes Arab Saudi, yang nantinya akan diberikan kepada dhuafa dan fakir miskin, serta mustahik yang membutuhkan tambahan asupan gizi untuk pemulihan setelah terpapar Covid-19. Selain itu, bantuan kurma yang diberikan juga akan dikemas menjadi bagian dari Paket Logistik Keluarga.
"Alhamdulillah, Baznas kembali mendapat kepercayaan dari dunia internasional untuk menyalurkan bantuan kepada para penerima manfaat. Penyaluran bantuan ini merupakan program lanjutan dari kerja sama Baznas dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief), yang dilakukan pada Ramadhan kemarin, yang tujuannya adalah membantu pemenuhan gizi masyarakat kurang mampu," kata Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, dalam siaran persnya.
Noor melanjutkan, bantuan penyaluran kurma ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Arab Saudi yang sejalan dengan tujuan SDGs nomor dua, yaitu untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan memperbaiki nutrisi. Tujuan ini pula sejalan dengan prioritas pembangunan Indonesia yang termaktub dalam prioritas ketahanan pangan.
"Baznas selalu memegang teguh kepercayaan yang diberikan pada donatur. Sebagai lembaga utama menyejahterakan umat, Baznas memastikan penyaluran paket bantuan ini akan dilakukan tepat sasaran, seperti yang selama ini dilakukan," ucapnya.
Diharapkan, kerja sama antara Baznas dan Pemerintah Arab Saudi dapat terus berkembang dan dilanjutkan dalam berbagai bidang strategis, misalnya ekonomi, pendidikan, dakwah, sosial, dan kemanusiaan.
"Karena dalam membantu sesama, Baznas tentu membutuhkan sinergi dengan banyak pihak. Apalagi Pemerintah Arab Saudi sudah terkenal memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap kemanusiaan. Semoga kerja sama yang dilakukan bisa terus dikembangkan," ucap Noor.