Ahad 12 Jun 2022 17:15 WIB

Kisah Wanita Arab Saudi Pertama Dapat Lisensi Pelatih Autocross

Perpaduan perannya sebagai insinyur biomedis dan pembalap membuatnya unik

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Afnan Almarglani baru-baru ini menjadi wanita Arab Saudi pertama yang memegang lisensi pelatih keterampilan mengemudi autocross dan cara mengemudi yang aman. Kisah Wanita Arab Saudi Pertama Dapat Lisensi Pelatih Autocross
Foto: Arab News
Afnan Almarglani baru-baru ini menjadi wanita Arab Saudi pertama yang memegang lisensi pelatih keterampilan mengemudi autocross dan cara mengemudi yang aman. Kisah Wanita Arab Saudi Pertama Dapat Lisensi Pelatih Autocross

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Setelah beberapa tahun berkompetisi di berbagai kompetisi autocross lokal, Afnan Almarglani baru-baru ini menjadi wanita Arab Saudi pertama yang memegang lisensi pelatih keterampilan mengemudi autocross dan cara mengemudi yang aman.

Perjalanannya dalam olahraga dimulai ketika saudara laki-lakinya yang gila olahraga motor membawa pulang PlayStation baru ketika mereka tumbuh dewasa. Keduanya berkompetisi dalam video game seperti Gran Turismo 3, sebuah gelar balapan.

Baca Juga

"Sejak kecil, saya sering melihat kakak laki-laki saya Fahd tertarik dengan mobil sport, memodifikasinya dan membeli suku cadang mobil dari luar negeri. Kami dulu berlomba satu sama lain di video game. Saya sangat terpesona oleh mobil, dengan bentuk mobil, suara mesin dan bagaimana mereka dikendarai dengan sangat cepat. Saya memainkan permainan setiap hari sampai saya tidak bisa mengalahkan waktu lap tercepat saya sendiri," katanya.

Almarglani bekerja di bidang teknik biomedis. Dia sebelumnya mengikuti lomba lari wanita pertama di Arab Saudi saat cuti dari pekerjaannya di sebuah kantor manajemen proyek di Kementerian Kesehatan. Perpaduan perannya sebagai insinyur biomedis dan pembalap membuatnya unik, dan bakatnya di kedua karier memungkinkannya mengambil peluang yang tidak dimiliki kebanyakan wanita.

Almarglani, yang memegang gelar master di bidang teknik biomedis dari sebuah universitas AS, mengatakan kepada Arab News bahwa cinta dan hasratnya menuntunnya untuk bekerja dengan mobil sport. Dia memilih untuk memasuki lapangan untuk mendapatkan pengalaman.

"Teknik medis adalah salah satu disiplin ilmu yang paling indah dan langka di dunia, karena menggabungkan teknik dan kedokteran, yang menghasilkan solusi untuk masalah kesehatan. Karena banyaknya tekanan dan stres yang saya hadapi dalam pekerjaan saya, saya perlu mengeluarkan energi saya, dan menikmati dan melatih hobi saya di olahraga motor," kata Almarglani, dilansir dari Arab News, Ahad (12/6/2022).

"Alhamdulillah, kita hidup di negara yang hebat dengan keputusan untuk mengizinkan wanita mengemudi. Jadi, saya mengikuti kejuaraan autocross putri pertama dan meraih juara kedua di babak kualifikasi," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement