Sabtu 11 Jun 2022 06:04 WIB

Qurban BMH Cepat, Tepat dan Multi Manfaat

Qurban bersama BMH  akan tetap aman.

Suasana penyembelihan hewan kurban BMH di NTT pada Idul Adha 2021.
Foto: Dok BMH
Suasana penyembelihan hewan kurban BMH di NTT pada Idul Adha 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BMH dengan jaringan yang menyebar di seluruh Indonesia siap membantu kaum Muslimin menjalankan ibadah qurban tahun 2022.

"BMH hadir siap melayani kaum Muslimi beribadah kepada Allah, termasuk saat ini yakni ibadah qurban. Dengan jaringan luas di seluruh Indonesia qurban di BMH akan cepat, tepat dan multimanfaat," terang Direktur Utama BMH, Supendi, Jumat (10/6/2022).

Ia menambahkan, cepat,  karena BMH memiliki jaringan dai dan pesantren di seluruh pelosok negeri. "Jadi cepat, karena jaringan BMH ada dan aktif membina masyarakat di seluruh Indonesia. Mau qurban di Papua, ya, langsung BMH, dai dan pesantren di Papua akan bergerak menunaikan amanah qurban dari kaum Muslimin," imbuh Supendi menguatkan.

Supendi menambahkan bahwa qurban di BMH juga tepat. "Selain cepat, juga tepat. Maksudnya adalah pendistribusian meluas dan merata, sampai ke pelosok negeri. Seperti wilayah kepulauan, perbatasan RI, pedalaman dan pelosok. Jadi daging kurban bisa dinikmati juga oleh saudara kita yang domisilinya jauh bahkan sangat jauh dari perkotaan. Yang mana titik daerah seperti itu masyarakatnya pada umumnya  berada dalam kemiskinan bahkan ada yang kemiskinan ekstrem," jelasnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (10/6/2022).

Adapun multimanfaat, kurban BMH juga ikut menarik tumbuhnya sektor sosial dan ekonomi. "Nah, kalau multimanfaat karena memang qurban BMH mengambil hewan dari peternak lokal yang telah dibina, sehingga ketika qurban, pemberdayaan ekonomi juga berlangsung untuk para peternak. Saat yang sama, secara sosial, masyarakat penerima manfaat juga semakin dekat dengan dai yang membina mereka selama  ini. Jadi kian akrab dan tentu saja religius dan produktif," urainya.

Di tengah isu penyakit mulut dan kuku (PMK)  yang menyebar luas, BMH juga telah melakukan langkah konkret untuk memastikan hewan qurban aman. Seperti edukasi peternak untuk lebih aware dengan gejala PMK, pembersihan kandang, pemeriksaan kesehatan hewan dengan menimbang bobot dan lainnya.

"BMH dengan program lumbung ternak telah melakukan upaya pencegahan dari penularan PMK. Alhamdulillah untuk peternak kecil dan di desa-desa di luar Jawa relatif aman. Seperti lumbung ternak BMH di NTT, Jawa Timur dan beberapa wilayah lain. Jadi qurban bersama BMH nanti akan tetap aman," tandasnya.

Kurban BMH 2022 semakin kuat memberikan harapan masyarakat pedalaman, dai, santri dan pesantren di pelosok yang sangat jarang mengkonsumsi daging untuk semua aktif berkontribusi dan bahagia di Hari Raya Idul Adha nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement