REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ramadhan yang mulia di tahun ini telah meninggalkan kita. Bulan penuh dengan keberkahan dan kepedulian berganti dengan Hari Raya Kemenangan. Rasa sedih bercampur gembira sekaligus dirasakan kita semua selaku umat muslim sedunia di momen itu.
Namun lain hal yang dirasakan oleh umat muslim di Gaza Palestina. Di tengah blokade dan gempuran militer penjajah, mereka harus menghadapi kondisi yang tidak memungkinkan dikarenakan para penjajah sewaktu-waktu bisa saja menyerang warga Gaza secara tiba-tiba.
"Bagi mereka, kondisi ini hampir dirasakan sepanjang tahun. Kesedihan, rasa was-was, dan kesusahan menjadi makanan sehari-hari mereka," terang Brand Activation Head Rumah Zakat, Usman Priatna.
Oleh karena itu untuk menumbuhkan kegembiraan rakyat Gaza, PT Indonesia Power Saguling POMU bersama Rumah Zakat menyalurkan Food Basket untuk bekal rakyat Gaza dalam menyambut Hari Raya dan Paket Ifthar untuk berbuka di hari Ramadhan terakhir.
Paket food basket dan ifthar untuk 1.750 jiwa ini disalurkan di bagian Shamal Gaza Palestina. "Bantuan ini diharapkan bermanfaat untuk Rakyat Palestina dan menandakan bahwa Indonesia akan terus peduli Palestina bagaimana pun kondisinya," kata Usman.