Jumat 13 May 2022 15:48 WIB

UIII Sediakan Beasiswa Untuk Program Magister dan Doktoral

UIII membuka program beasiswa untuk program Magister (MA) dan Doktoral (Ph.D).

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Pekerja saat beraktivitas di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022). UIII akan memulai perkuliahan tatap muka (offline) mulai Senin (7/2/2022), yang akan diikuti oleh 98 mahasiswa dari 20 negara penerima program UIII Scholarship. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

Bahrul menegaskan, UIII tidak membedakan mahasiswa dari dalam negeri dan luar negeri. UIII dibuka seluas-luasnya untuk calon mahasiswa terbaik dari dalam negeri dan luar negeri yang akan belajar di UIII melalui jalur mandiri maupun beasiswa.

Ia menyampaikan, persyaratan yang diberikan kepada mahasiswa dalam negeri dan luar negeri tidak ada perbedaan. Artinya syarat masuk UIII sama sulitnya dan sama ketatnya untuk mahasiswa dari dalam negeri dan luar negeri.

"Jadi jangan melamar ke UIII kalau hanya untuk mencari gelar di UIII," jelas Bahrul.

Ia mengatakan, UIII bertujuan menghasilkan para ilmuan yang mumpuni di bidangnya. Para dosen dari dalam dan luar negeri di UIII akan menjadi patner atau teman para mahasiswa untuk mengasah diri selama belajar di UIII.

Untuk diketahui, semua mahasiswa yang akan melamar ke UIII dapat mengajukan aplikasi mereka secara daring mulai dari 15 Mei 2022, pukul 23.59 WIB hingga 30 Juni 2022, pukul 23.59 WIB. Para pelamar akan diberitahu tentang hasil aplikasi mereka paling lambat akhir Juli 2022. Informasi lebih lanjut tentang jalur mandiri maupun beasiswa UIII dapat diakses melalui website uiii.ac.id.

UIII menyampaikan komponen-komponen yang tercakup di dalam program beasiswa. Di antaranya, visa pelajar dan izin belajar untuk mahasiswa internasional, outward airfare (ekonomi-satu arah) dari bandara terdekat ke lokasi rumah penerima ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan tiket pesawat pulang (ekonomi – sekali jalan) dari Bandara Internasional Soekarno Hatta ke bandara terdekat dengan lokasi rumah penerima beasiswa.

Kemudian, mendapat biaya kuliah untuk dua tahun akademik (Magister) atau empat tahun akademik (Doktor). Mendapat tunjangan awal kedatangan setelah tiba di Indonesia. Mendapat tunjangan hidup bulanan, asuransi kesehatan, tunjangan buku, dan bantuan penelitian disertasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement