Kamis 12 May 2022 08:30 WIB

Muslim Jepang Kesulitan Mencari Lahan Pemakaman

Populasi Muslim terus meningkat di Jepang.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslim Jepang
Foto:

Banyak Muslim telah tinggal di Jepang selama beberapa dekade dan sepenuhnya menetap di negara itu. Tahir, misalnya, adalah warga negara Jepang yang dinaturalisasi dengan keluarga di Jepang. Dia mengatakan bahwa untuk dirinya sendiri dan penduduk Muslim jangka panjang lainnya di Jepang, diangkut ke negara asal mereka setelah mereka meninggal bukanlah pilihan yang realistis.

Salah satu pemakaman di Jepang yang menerima pemakaman umat Islam adalah Honjo Kodama Seichi Reien (Pemakaman Honjo Kodama) di Honjo, Saitama. Area pemakaman ini memiliki 42 makam. Beberapa menampilkan batu nisan putih bertuliskan teks Arab. Beberapa kuburan hanyalah gundukan tanpa batu nisan.

"Orang-orang yang dimakamkan di sini berasal dari kebangsaan yang berbeda dan memiliki berbagai tingkat kekayaan," kata Sosuke Hayakawa, 75, manajer pemakaman. "Makam itu terlihat berbeda satu sama lain karena alasan itu," tambahnya.

Pemakaman tersebut mulai menerima cara pemakaman Muslim pada Juni 2019. Muslim pertama yang dikuburkan di sini adalah warga Ghana yang tinggal di Soka, Saitama. Sejak itu, umat Islam dari berbagai negara telah dimakamkan di pemakaman tersebut. Di antaranya adalah Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Iran, Afrika Selatan, Cina, Saudi, dan Indonesia.

Catatan itu juga menunjukkan nama seorang wanita Jepang, yang mungkin menikah dengan seorang pria Muslim. Baru-baru ini, seorang anak Bangladesh berusia 10 tahun yang dibesarkan di Jepang dimakamkan di sini. "Ayah anak itu menangis ketika dia menutup peti mati. Dia tetap berada di dalam lubang pemakaman dan tidak keluar untuk beberapa waktu," kata Hayakawa.

Hayakawa mulai membuka pemakaman Honjo Kadama pada 1995. Saat itu, seorang pejabat dari pusat kesehatan masyarakat setempat menanyakan apakah dia ingin mendapatkan izin untuk menjadikan pemakamannya sebagai salah satu yang menerima pemakaman dengan cara dikubur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement