REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mengajak umat muslim semakin tekun mengaji kemudian mengamalkan makna yang terkandung di dalam Alquran mendorong Yayasan Muslim Sinar Mas kembali mewakafkan ribuan mushaf Alquran.
“Mudah-mudahan inisiatif ini dapat menjembatani akses terhadap kitab suci Alquran, sehingga masyarakat memiliki kesempatan lebih luas guna memperkuat akhlak mulia lewat mengaji,” kata Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas Saleh Husin setelah menyerahkan wakaf kepada Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti di Jakarta Pusat yang didampingi Ketua YMSM Yan Partawidjaja
Pada waktu yang beriringan, wakaf juga diterima oleh Sekretaris Jenderal PB Nahdlatul Ulama Saifullah Yusuf. Menurut Saleh, mengapa Sinar Mas memilih kitab tercetak adalah pertimbangan kemudahan penggunaan berikut daya tahannya dibandingkan dengan bentuk lainnya seperti digital.
“Mushaf cetak hingga kini masih menjadi pilihan utama umat di sarana ibadah serta lembaga pendidikan. Selain itu, Sinar Mas juga berkesempatan melakukan aksi sosial, yakni Wakaf Quran untuk Negeri, menggunakan produk pilar bisnis kami sendiri,” ujarnya.
Kertas yang digunakan mencetak Alquran tersebut adalah produk Asia Pulp and Paper Sinar Mas. Kedua lembaga penerima wakaf nantinya akan meneruskan mushaf ke sejumlah masjid serta pesantren yang mereka naungi. Selain itu, kesempatan bersilaturahim dengan para perwakilan ormas Islam besar negeri ini dimanfaatkan yayasan untuk menggali referensi dan bertukar pikiran mengenai moderasi beragama.
“Mengingat peran YMSM adalah sebagai wadah praktik keislaman yang terbuka, toleran, setara, dan penuh kasih di lingkup Sinar Mas. Karenanya silaturahim dengan tokoh dari PP Muhammadiyah dan PBNU adalah sebuah rahmat.”
Sejak tahun 2008, dengan dukungan APP Sinar Mas telah terdonasikan lebih dari satu juta mushaf Alquran, 150 ribu buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah.