REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Mufti Agung di Dubai, Dr Mohammed Eyada Alkobaisi meminta umat Muslim untuk tetap menjaga keselamatan selama merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Hal ini mengingat umat Muslim selama dua tahun terakhir telah melewatkan perayaan Idul Fitri.
"Idul Fitri sekarang adalah waktu yang menggembirakan bagi kita umat Muslim, terutama karena di hari raya ini banyak orang yang bisa berkumpul, sehingga akan lebih banyak salam dan ucapan selamat yang dapat disampaikan secara langsung tatap muka," kata dia seperti dilansir Khaleej Times, Jumat (29/4/2022).
Selain itu, menurut Alkobaisi, rasa kasih sayang, perhatian, dan hormat kini mulai bisa diungkapkan secara langsung dengan suasana yang penuh kehangatan. "Dengan menghabiskan waktu bersama kerabat, tetangga, dan teman-teman," tambahnya.
Dengan meredanya pembatasan Covid dan jumlah kasus yang terkendali selama berbulan-bulan sekarang ini, warga Muslim di Dubai pun bisa merayakan Hari Idul Fitri dengan cara yang nyaris seperti kondisi semula.
Kerumunan yang lebih besar dapat diharapkan dilaksanakan di masjid dan mushala untuk sholat. Sementara pertemuan dengan keluarga dan teman-teman sekarang juga dapat dilakukan.
Namun di tengah semua itu, warga harus mengingatkan diri sendiri untuk tetap aman dari Covid-19 dan melindungi mereka yang rentan terhadap penyakit tersebut. "Perhatikan pedoman resmi dan ikuti tindakan pencegahan," kata Dr Alkobaisi.
Awal pekan ini, otoritas UEA menetapkan protokol kesehatan untuk Idul Fitri tahun ini, terutama untuk shalat. Jamaah diimbau untuk memakai masker dan menjaga norma jarak sosial saat menghadiri sholat Idul Fitri dini hari. Mereka juga harus memiliki izin hijau yang valid di aplikasi Al Hosn.
Alkobaisi juga mengatakan, Idul Fitri 1443 H/2022 M akan menjadi jauh lebih baik dibandingkan dengan Idul Fitri dalam dua tahun belakangan. Dia mendorong umat Islam untuk menjalani Idul Fitri sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW.
Di antaranya, melanjutkan amal ibadah sebelumnya pada malam sebelum Idul Fitri, mengeluarkan zakat fitrah kepada yang membutuhkan, mandi pada hari Idul Fitri, mengenakan pakaian terbaik atau baru, pria didorong untuk memakai parfum yang menyenangkan, melaksanakan sholat Idul Fitri dan dengarkan khutbah, serta ucapkan salam kepada orang-orang di sekitar Anda.