REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mr X segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan. Dia ditemukan warga Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, tergeletak di jalan dengan kondisi kaki bengkak dan tidak sadarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB, beberapa hari lalu.
Dokter mendiagnosa pria yang tak diketahui identitasnya itu mengalami radang paru-paru, darah rendah, dan gangguan fungsi trombosit. Setelah menjalani perawatan selama sepekan di Rumah Sakit Al Ihsan Bandung, pada Kamis (14/4/2022) Mr X meninggal dunia.
"Warga Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung melapor ke RT/RW dan pihak Puskesos minta bantuan ke kami. Segera kami tindak lanjuti dengan membawa beliau ke Rumah Sakit Al Ihsan. Menjalani perawatan selama seminggu, dan qadarullah meninggal hari ini," tutur Ketua Yayasan Sadar Peduli Negeri (SPIN), Siti Fatmawati.
Siti melanjutkan, pihaknya juga sudah melakukan pencarian untuk keluarga yang bersangkutan di sekitar lokasi penemuan, grup relawan, hingga media sosial. Namun tidak ada yang mengenali. Tanpa kenalan dan keluarga, jenazah Mr X pun dimakamkan di Firdaus Memorial Park (FMP) - Sinergi Foundation yang berlokasi di Cikalong Wetan.
FMP sebagai Taman Pemakaman Muslim berbasis wakaf, tak hanya dibangun untuk memfasilitasi para wakif memperoleh amalan jariyah sekaligus kavling pemakaman yang asri, nyaman dan syar’i. Pemakaman ini juga dipersembahkan untuk kaum dhuafa.
Karena itu para dhuafa yang berkesulitan membayar biaya pemulasaraan hingga pemakaman akan difasilitasi secara gratis melalui donasi dari para donatur. Mulai dari biaya penggalian kubur, kain kaffan, peralatan memandikan jenazah, operasional mobil pengantaran jenazah, dan biaya perawatan makam.
Sebanyak 33 masyarakat yang berasal dari kalangan dhuafa telah mendapat pelayanan pemakaman gratis di FMP. "Insha Allah, menjadi solusi di tengah tingginya biaya pemakaman di perkotaan," kata Siti.
Saat ini FMP telah hadir di tiga lokasi, yakni Cikalong Wetan-KBB, Nagrog Ujung Berung-Kota Bandung, dan Sukaluyu-Bogor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika