Jumat 15 Apr 2022 03:40 WIB

Warga Ukraina Bisa Ajukan Visa UEA tanpa Perlu Sponsor

Ukraina dapat tinggal selama 1 tahun di UEA tanpa denda.

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
 Seorang anak pengungsi Ukraina melihat keluar dari bus setelah melarikan diri dari perang.ilustrasi
Foto: AP/Czarek Sokolowski
Seorang anak pengungsi Ukraina melihat keluar dari bus setelah melarikan diri dari perang.ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kedutaan Besar Ukraina di Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan di bawah prosedur khusus, warga Ukraina yang tinggal dapat mengajukan permohonan visa tanpa perlu sponsor.

Menurut Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA, orang-orang dari negara-negara yang menghadapi bencana dapat menghubungi Pusat Layanan Tasheel dan dapat memberikan perincian mereka untuk izin tinggal.

Baca Juga

Dilansir dari Gulf Today, Kamis (14/4), Kedutaan juga mengatakan warga Ukraina dapat tinggal selama 1 tahun di negara itu tanpa denda. Pernyataan Kedutaan Besar ini menegaskan bahwa warga Ukraina yang berada di UEA juga dibebaskan dari membayar denda karena melebihi masa tinggal yang diizinkan.

Pengumuman ini muncul ketika pemboman Rusia di seluruh Ukraina meningkat, dan jumlah orang yang melarikan diri dari Ukraina sebagai pengungsi melebihi 1 juta orang. 

Dikutip dari CNBC, UEA awalnya abstain pada pemungutan suara dewan keamanan PBB yang dipimpin oleh AS untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Namun belakangan, UEA mengubah posisinya dalam pemungutan suara dan memilih untuk bergabung bersama 140 negara lain yang menuntut Rusia menghentikan invasi ke Ukraina dan menarik semua pasukannya.

Kementerian Luar Negeri UEA juga mengumumkan akan mengirim 18 juta dirham (4,9 juta Dolar AS) dalam bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Otoritas pariwisata emirat utara UEA, Ras Al Khaimah, mengatakan bahwa turis Ukraina yang sekarang terdampar di luar negara asal mereka, dapat menginap di hotel mereka secara gratis. Sekitar 15.000 orang Ukraina tinggal di UEA dan sekitar 250 ribu mengunjungi negara itu sebagai turis setiap tahun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement