Jumat 08 Apr 2022 10:44 WIB

Nikmat Suara Adzan di Minneapolis dan Wajah Toleransi Amerika Serikat 

Minneapolis Amerika Serikat mengizinkan adzan menggunakan pengeras suara

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Bendera Amerika Serikat. Minneapolis Amerika Serikat mengizinkan adzan menggunakan pengeras suara

Osman memuji pejabat kota dan negara bagian karena merangkul dengan hangat komunitas Muslim dan bekerja sama dengan mereka untuk mewujudkannya.

Undang-undang baru diadopsi dengan suara bulat oleh 13 anggota Dewan Kota Minneapolis, yang hanya mencakup tiga anggota Muslim dan 10 anggota non-Muslim. 

“Itu semua orang. Dan itu tidak hanya dipilih, mereka berkomentar dan menyambut dan kami memiliki banyak anggota dewan yang memiliki keyakinan berbeda,” kata Osman dilansir dari Arab News, Jumat (8/4/2022). 

“Saya berbicara dengan salah satu anggota dewan yang mempraktikkan Yudaisme dan Yahudi, dan dia mengatakan ini benar-benar indah dan sudah saatnya mereka mengenali keyakinan kita yang berbeda. Salah satu hal yang dia sebutkan adalah bahwa kami memiliki hari libur Natal. Yudaisme dan Islam, kami memiliki hari-hari seperti Idul Fitri dan Hannukah, dan hari-hari berbeda di mana kami mungkin tidak bekerja, tetapi suatu hari kami mungkin sampai di sana.” 

Osman mengatakan tujuannya bukan untuk membuat gangguan bagi non-Muslim yang tinggal di dekat masjid.

Dia mengatakan komunitas Muslim ingin menghormati komunitas mayoritas non-Muslim. Panggilan untuk sholat, diakuinya, tidak sekeras di banyak negara Arab di mana suaranya melebihi batas suara desibel Minneapolis. 

“Tujuannya bukan hanya untuk disiarkan ke seluruh kota untuk didengar, tujuannya untuk disiarkan seperti di daerah yang dekat dengannya (masjid). Orang-orang yang berdiri di tempat parkir mencoba masuk ke dalam gedung, atau di seberang jalan dari masjid, sehingga mereka tahu sudah waktunya untuk sholat,” kata Osman. 

“Kami membuat kebijakan ini untuk memastikan bahwa kami setara dengan masyarakat dan tidak benar-benar mencoba menyinggung siapa pun atau memastikan kami tidak mengganggu siapa pun,” kata dia.  

 

 

Sumber: arabnews

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement