REPUBLIKA.CO.ID, KEDAH -- Sebanyak 27 penerima beasiswa cendekia Baznas menerima transkrip akademik tanda selesainya program Centre of Foundation Studies (CFS), Albukhary International University, Kedah, Sabtu (26/3). Centre of Foundation Studies (CFS) adalah program satu tahun atau lebih dikenal dengan pre-university program sebagai persiapan untuk masuk ke undergraduate program (UPG).
Sebanyak 27 orang tersebut adalah lulusan CFS tahun akademik 2019/2020 dan 2020/2021. Dikarenakan pandemi dua tahun yang lalu, akhirnya kampus memutuskan untuk mewisuda para wisudawan CFS dan UGP berbarengan di satu waktu.
Acara inaugural convocation berlangsung selama setengah hari yaitu dari pukul 8.30 MYT hingga 2.30 MYT. Acara ini langsung dihadiri oleh founder Albukhary foundation (Syed Mochtar Albukhary) beserta keluarga, Chancellor AIU (Prof Muhammad Yunus) dan tamu undangan lainnya seperti Kedubes masing-masing negara peserta beasiswa, orang tua, dan lain-lain. Dari Indonesia sendiri langsung dihadiri oleh Bambang Suharto selaku kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang.
Acara ini ditutupi dengan symposium social business yang diadakan keesokan harinya dengan menghadirkan guest speaker langsung yaitu Professor Muhammad Yunus selaku penerima Nobel dan sekaligus Chancellor Albukhary International University.