REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Menteri Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syekh Abdullatif bin Abdulaziz dalam kunjungannya ke Indonesia bertemu dengan sejumlah tokoh. Salah satunya dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf. Hadir dalam kesemptan itu Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin.
Sebelumnya, Syekh Abdullatif juga bertemu dengan para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan sejumlah pimpinan ormas. Menteri Saudi ini juga diterima oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
Pertemuan Syekh Abdullatif bin Abdulaziz dengan KH Yahya Cholil Staquf dan Kamaruddin Amin berlangsung di Jakarta, Ahad (27/3/2022) malam.
Forum ini mendiskusikan tentang pentingnya kerja sama semua pihak dalam menampilkan citra Islam yang indah dan cinta damai di mata dunia. "Sangat penting sekali kita adakan agenda ini bersama, yaitu penyampaian pesan indah umat Islam ke dunia," terang Gus Yahya, begitu akrab disapa.
Pertemuan ini juga membahas seputar penguatan moderasi beragama serta penanganan terhadap berbagai gerakan ekstrimisme di dunia. Kepada Ketum PBNU dan Kamaruddin Amin, Syekh Abdullatif menyampaikan komitmennya dalam upaya penyebaran nilai-nilai moderasi beragama.
Dia juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam rangka ibadah umat Muslim di berbagai negara. Syekh Abdullatif juga mengungkapkan terima kasih atas undangan, kehangatan dan keramahan yang luar biasa dari saudara-saudara di Indonesia. Dia juga memuji perkembangan besar yang dicapai Indonesia di banyak bidang.
Hadir pula dalam pertemuan ini, perwakilan PBNU, serta sejumlah pejabat Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi. Di akhir sesi, Syeikh Abdullatif dan Gus Yahya saling bertukar cinderamata dan melakukan foto bersama