Selasa 22 Mar 2022 00:01 WIB

Runah Zakat Kembangkan Wirausaha Sosial untuk Penanganan Stunting

Program desa bebas stunting dengan menginisiasi adanya Rumah Gizi.

Rumah Zakat hadir di Desa Beradaya Sukamulya Cigugur Kuningan dengan menghadirkan program-program pemberdayaan masyarakat salah satunya program dibidang kesehatan yakni desa bebas stunting.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat hadir di Desa Beradaya Sukamulya Cigugur Kuningan dengan menghadirkan program-program pemberdayaan masyarakat salah satunya program dibidang kesehatan yakni desa bebas stunting.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Rumah Zakat hadir di Desa Beradaya Sukamulya Cigugur Kuningan dengan menghadirkan program-program pemberdayaan masyarakat salah satunya program dibidang kesehatan yakni desa bebas stunting.

Program desa bebas stunting ini di hadirkan untuk membantu program pemerintah dalam upaya menekan angka kasus stunting.

Dalam menjalankan program kesehatan, Uci Sanusi selaku Relawan Inspirasi Rumah Zakat yang berada di desa berdaya sukamulya membuat inovasi dari program desa bebas stunting dengan menginisiasi adanya Rumah Gizi.

Rumah Gizi ini sendiri terdiri dari Dapur Gizi & Kebun Gizi yang di kelola oleh ibu-ibu kader posyandu, kemudian ada sekolah kader & kelas ibu hamil. Setiap harinya ibu-ibu kader membuat PMT olahan lokal untuk anak-anak yang stunting & ibu hamil KEK.

Seiring waktu berjalan, keberadaan kegiatan di dapur gizi ini mulai di rasakan oleh masyarakat sekitar dan sekarang kegiatan di dapur gizi tidak hanya membuat PMT saja namun juga menerima pesanan Snack & Catring dari masyarakat.

Dan untuk mengembangkan keberadaan Dapur Gizi ini Relawan Inspirasi dan ibu-ibu kader posyandu melebarkan usahanya dengan menerima pesanan kue kering & basah untuk di hari lebaran nanti.

Ibu Eri salah satu kader posyandu yang ikut serta mengelola Dapur Gizi mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Zakat atas semua partisipasi selama ini.

“Kita di Dapur Gizi Anggrek siap menerima pesanan Snack, catering, aneka kue basah & kering” lanjut beliau.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement