REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Shipper, perusahaan teknologi logistik dan pergudangan digital terintegrasi (e-commerce enabler), siap berikan kemudahan bagi Yayasan Rumah Zakat untuk menyalurkan distribusi donasi dan barang yang meningkat jelang dan saat Ramadhan.
Hal ini sebagai upaya mempercepat pemberdayaan 1,5 juta penerima manfaat terdampak pandemi Covid-19 dari Aceh hingga Papua.
Shipper dan Yayasan Rumah Zakat menyepakati kerja sama strategis ini dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada Selasa (15/3/2022) lalu di Jakarta.
Selain memberikan kemudahan penyaluran distribusi donasi, Shipper juga turut membantu upaya percepatan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Yayasan Rumah Zakat dengan program pelatihan, pemberdayaan komunitas dan dukungan program #SaatnyaTumbuhBersama yang diinisiasi Yayasan Rumah Zakat.
Setelah bantuan yang disalurkan Yayasan Rumah Zakat pada 2021 telah membantu 15 persen penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan, kemitraan dengan Shipper akan membantu Yayasan Rumah Zakat mencapai target 20 persen penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan pada tahun ini.
Hal ini dengan menyalurkan lebih banyak bantuan melalui lebih dari 300 gudang Shipper yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia. Yayasan Rumah Zakat berharap akan ada peningkatan distribusi donasi sebesar 30 persen hingga 40 persen Ramadhan tahun ini melalui sinergi dan kolaborasi dengan Shipper.
COO dan Co-Founder Shipper, Budi Handoko, mengatakan Shipper dengan program #TemanKamuBerjuang, memiliki semangat yang sama dengan Yayasan Rumah Zakat untuk mempercepat pemberdayaan masyarakat, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.
Dia mengatakan pihaknya akan membantu Yayasan Rumah Zakat untuk mencapai target 20 persen penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan pada tahun ini dengan menyalurkan bantuan melalui lebih dari 300 gudang Shipper, memfasilitasi program pelatihan UMKM binaan, mendukung pemberdayaan komunitas, dan mendukung program Ramadhan #SaatnyaTumbuhBersama.”
Dia menjelaskan seiring dengan meningkatnya berbagai kebutuhan menjelang Ramadan khususnya untuk produk halal, UMKM binaan Rumah Zakat dapat memanfaatkan layanan logistik dan gudang online milik Shipper.
Hingga saat ini, Shipper telah mengoperasikan lima (5) gudang yang telah memenuhi kriteria halal di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi yang dapat memenuhi kebutuhan pergudangan Rumah Zakat.
Kegiatan operasional yang ada di gudang-gudang tersebut juga telah mengacu kepada standar halal yang diperhatikan secara seksama penerapannya.
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, menjelaskan, sejalan dengan semangat #TemanKamuBerjuang Shipper, Rumah Zakat optimis menggandeng Shipper sebagai mitra yang tepat dan dapat diandalkan untuk bersinergi dalam memberdayakan Indonesia lewat aksi nyata #SaatnyaTumbuhBersama.
“Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah, kami menggandeng Shipper sebagai mitra logistik dan pergudangan digital untuk mengantarkan berbagai kebaikan dan kebahagiaan kepada saudara-saudara yang membutuhkan,” kata dia.