Rabu 16 Mar 2022 01:40 WIB

Zakir Naik Belajar Perbandingan Agama secara Otodidak 

Zakir Naik mengaku belajar perbandingan agama secara otodidak.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Ulama asal India Zakir Naik.
Foto:

Berikut petikan wawancaranya:
 
Razlan: Namun, tidakkah Anda berpikir bahwa Anda setidaknya harus menjalani semacam kursus perbandingan agama sebelum berbicara tentang agama lain selain Islam?
 
Zakir: Tidak untuk saya, orang lain mungkin.
 
Razlan: Jadi Anda mengatakan bahwa Anda tidak memiliki kualifikasi (akademik) formal dalam perbandingan agama, yaitu belajar Islam, Hindu, dan Kristen?
 
Zakir: Saya seorang otodidak.
 
Saat ditanya oleh penasehatnya, dia mengaku sebagian bisa berbahasa Arab. Namun mengatakan tidak wajib berbahasa Arab saat menyampaikan ceramah tentang Islam.
 
Razlan: Apakah Anda akan menerima seseorang yang tidak memiliki pengetahuan (tentang) Arab untuk menjadi ahli dalam Islam?
 
Zakir: Ya.
 
Zakir mengklaim bahwa dia telah memperoleh pengetahuan yang luas dari Alquran dan hadits. Zakir juga mengaku hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang bahasa Sansekerta, bahasa asli yang digunakan oleh umat Hindu.
 
“Ada ribuan orang yang tidak bisa berbahasa Sansekerta,” ucapnya.
 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement