REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Penasihat di Pengadilan Kerajaan Arab Saudi dan Pengawas Jenderal Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) Abdullah bin Abdulaziz Al Rabeeah meresmikan sebuah proyek di Kegubernuran Irbid untuk merawat anak yatim Suriah dan komunitas tuan rumah di Yordania, Jumat (11/3/2022).
Beberapa anak yatim piatu melakukan berbagai kegiatan selama acara. Penyelenggara juga pembagian tas sekolah dan cenderamata kepada para siswa yatim piatu tersebut. Al Rabeeah juga membagikan kursi listrik kepada 22 penyandang disabilitas Suriah.
Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (13/3/2022), Rabeeah mengungkapkan kebahagiaannya dengan peresmian proyek tersebut. Peresmian tersebut untuk memfasilitasi kehidupan anak yatim, merawat mereka dan keluarga mereka dalam segala urusan, serta memberikan dukungan psikologis, mencapai solidaritas sosial dan keamanan ekonomi mereka.
Ia menambahkan, Arab Saudi akan berusaha keras membantu semua orang yang membutuhkan, terutama anak yatim. Dia juga menekankan pusat tersebut ingin memberikan perawatan terpadu untuk anak yatim dengan mengamankan perawatan kesehatan bagi mereka, memastikan akses mereka ke layanan pendidikan, dan mengintegrasikan mereka ke dalam masyarakat.
Melalui proyek ini, perawatan dan semua layanan akan diberikan untuk mensponsori anak yatim dan keluarga mereka di Irbid selama setahun penuh. Proyek ini memberi manfaat bagi 56 keluarga, termasuk 40 keluarga Suriah dan 16 keluarga Yordania dari 191 anak yatim dan janda.
Proyek kemanusiaan ini datang sebagai perpanjangan dari proyek lain yang disediakan oleh Arab Saudi, melalui Pusat, untuk melindungi anak yatim, meningkatkan kondisi hidup mereka dan meringankan penderitaan mereka dengan memastikan kehidupan yang layak.