Rabu 02 Mar 2022 06:09 WIB

Pusat Penelitian dan Studi Islam Raja Faisal Riyadh Gelar Pameran Manuskrip Langka

Saudi gelar pameran manuskrip kuno di Pusat Penelitian dan Studi Islam Raja Faisal.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Manuskrip Kuno (ilustrasi). Pusat Penelitian dan Studi Islam Raja Faisal Riyadh Gelar Pameran Manuskrip Langka
Foto: nfvf.co.za
Manuskrip Kuno (ilustrasi). Pusat Penelitian dan Studi Islam Raja Faisal Riyadh Gelar Pameran Manuskrip Langka

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH — Arab Saudi menggelar pameran manuskrip kuno di King Faisal Center for Research and Islamic Studies (KFCRIS) di Riyadh. Dalam pameran tersebut akan ditampilkan manuskrip-manuskrip kuno yang berusia hingga 2000 tahun. 

Pameran manuskrip kuno dibuka oleh Pangeran Turki AlFaisal bin Abdulaziz dan Pangeran Mohammad bin Abdulrahman, Wakil Gubernur wilayah Riyadh pada Ahad (27/2). Pameran Asfar di KFCRIS kini terbuka untuk umum dan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk membaca dengan teliti berbagai karya keagamaan dan sastra.

Baca Juga

Asfar adalah kata benda jamak bahasa Arab dari 'sifr' yang diterjemahkan menjadi buku besar atau buku tebal. Asfar terdiri dari 36 manuskrip dan buku cetak, dan enam bab mulai dari ‘Perjalanan Pengetahuan' dan berakhir di 'Dunia Gutenberg.

“Kami mencoba untuk memilih manuskrip yang paling langka dan paling berharga di sini di pusat ini,” kata Kepala Acara dan Pameran KFCRIS, Rana al-Shaikh dilansir dari Alarabiya, Rabu (2/3/2022)

Al-Shaikh menjelaskan, bahwa banyak dari karya-karya tersebut ditulis tangan oleh penulisnya sendiri. Itu lah mengapa manuskrip kuno sangat bernilai dan menakjubkan. “Pameran ini mencakup beberapa manuskrip asli yang sangat langka, satu-satunya salinan yang disimpan di tengah,” kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement