Sehingga, kata dia, kegiatan hari besar keagamaan Islam, juga menjadi salah satu implementasi dari Pancasila itu sendiri. Sementara Pancasila merupakan pedoman yang dilahirkan para pendiri negara Indonesia.
"Pancasilais sejati, mereka yang mengamalkan agamanya. Pancasilais sejati di antaranya karena melaksanakan Ketuhanan yang Maha Esa," katanya.
"Negara tidak mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan keagamaan tidak sesuai dengan Pancasila," imbuhnya.
Sehingga, kata dia, peringatan hari besar sebenarnya merupakan kegiatan multidimensi ditinjau segi agama maupun dari gama.
Apalagi, kata dia, Pemprovinsi Jawa Barat saat ini memiliki program Jabar Juara lahir batin, di mana Gubernur Jabar Ridwan Kamil tidak hanya ingin Jabar Juara dalam bidang materil saja, namun juga moral dan batiniyah warganya.
Dengan begitu, kata dia, diharapkan pembangunan yang seimbang dalam baik urusan duniawi dan ukhrawi.
"Dalam bidang lahir, biasa berbicara tentang kesehatan, ada dokter, bidang pendidikan ada guru dan dosen, maka dalam bidang bathin pemerintah butuh peran para ulama," katanya.
Uu berterima kasih kepada pada ulama yang selama ini telah mencurahkan karya dan jasanya yang turut membangun peradaban manusia di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat. N
Advertisement