Pria kelahiran 1998 ini sudah menghafal 30 Juz saat kelas 1 MA, dan terus mempertahankan hafalannya hingga hari ini dengan murojaah.
“Semangat untuk membahagiakan bapak/ibu sangat membuncah, ada sebuah hadits yang mengatakan jika kita hafal Al Qur’an, di syurga kita bisa membawa 10 keluarga kita, Semua saya persembahkan untuk (almarhum) kedua orang tua saya,” tuturnya.
Irfan tidak sendirian. Ia mendapatkan hadiah bersama 1000 penghafal al Quran lainnya. Meskipun yang mendapatkan hadiah umroh hanya Irfan di acara Jatim Bershalawat yang diadakan Laznas LMI Perwakilan Jawa Timur. Acara ini digelar serentak di tiga lokasi berbeda, yakni di Surabaya, Sidoarjo dan Madura. Yang di Sidoarjo digelar di Sun City Hotel, di Madura di Pondok Pesantren Baiturrahman dan Surabaya di ITC Mall.
Dawud Sulaiman selaku Kepala Perwakilan Laznas LMI Jawa Timur mengungkapkan bahwa acara ini menjadi momentum untuk memperingati Maulid Nabi sekaligus agar masyarakat lebih dekat lagi dengan al Qur’an, kitab suci umat muslim. “Semoga momentum ini menjadi pengingat kita untuk selalu dekat dengan al Qur’an, dan semoga ke depan lahirlah Irfan-Irfan lainnya,” pungkasnya.
Akhirnya Berangkat Umroh, Setelah Tertunda
Namun mimpi Irfan untuk bisa umroh harus tertunda selama kurang lebih dua tahun, sejak tahun 2020 hingga 2022. Pasalnya adanya pandemi virus Corona, harus memaksa pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi bersepakat untuk memberhentikan aktvitas umroh maupun haji.
Hingga akhirnya kesabaran Irfan terbayar lunas. Pada hari Jumat 25 Februari 2022, Irfan dipanggil Laznas LMI untuk diberangkatkan umroh pada hari Selasa 1 Maret 2022.
“Alhamdulillah akhirnya saya bisa berangkat umroh setelah ibadah umroh sudah dibuka oleh pemerintahan Arab Saudi, terimah kasih Laznas LMI, para donatur, yang sudah mengurus segalanya, dan memberikan kepercayaan untuk bisa berangkat,” katanya saat ditemui, Jumat (25/02/2022).
Presiden Direktur Laznas LMI, Agung Wicaksono, mengungkapkan berkesempatan untuk melepas sekaligus memberangkakan Irfan Firmansyah. “Kami melihat semangat Irfan, kegigihan, dan perjuangan dia untu menghafal ditengah keterbatasan, sejak kecil di saat orangtuanya tidak ada namun irfan tidak patah semangat untuk menjadi hafidz al quran,” ungkapnya.
“Kemuliaan ini semoga menjadi keberkahan kita semua dan irfan bisa mendoakan keduaorangtuanya, donatur dan keluarga besar Laznas LMI.” Pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
