Di samping itu, Nashwa Mohammed memindahkan putrinya yang berusia 13 tahun, Lujain, dan saudara kandungnya yang berusia 10 dan enam tahun, Layan dan Alfarouk, dari sistem negara bagian ke sekolah Islam pada awal tahun. Mohammed membuat keputusan karena putrinya memasuki sekolah menengah dan dia ingin memprioritaskan nilai-nilai.
"Saya ingin dia berada di sekitar orang-orang yang berdoa dengan cara yang sama, dibesarkan dengan cara yang sama dan memiliki prioritas dan ide yang sama," kata Mohammed.
Mohammed memiliki pengalaman hebat di sekolah umum yang diikuti anak-anaknya tahun lalu. Akan tetapi sebagai ibu yang sibuk memutuskan untuk memindahkan Layan dan Alfarouk juga. "Saya tidak begitu yakin tetapi saya pikir sebagai orang tua saya pikir akan lebih mudah untuk menurunkan mereka di tempat yang sama dan menjemput mereka di penghujung hari," kata Mohammed.
Lujain Mohammed mengatakan ukuran kelas yang lebih kecil memungkinkan gurunya untuk memberinya lebih banyak perhatian. "Mereka tahu lebih banyak tentang kesehatan dan kesejahteraan siswa," katanya.