REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rumah Zakat menyalurkan bantuan pendidikan untuk Juli Safitri, salah satu anak binaan Rumah Zakat cabang Sumbar. Juli saat ini duduk di bangku 9 SMP Lubuk Kilangan, Kota Padang. Saat Juli usia 7 bulan dalam kandungan, ayahnya juga meninggal dunia karena sakit.
Setelah ayahnya meninggal, ibunya juga mengalami penyakit epilepsi, sehingga, Juli yang masih kecil langsung diasuh oleh tantenya hingga saat ini. Tante Juli merupakan seorang ibu rumah tangga dan suaminya seorang pemulung, sehingga kondisi ekonomi keluarga yang berkecukupan membuat tantenya juga tidak bisa sepenuhnya membiayai
pendidikan untuk Juli, disamping juga ada lima orang anak yang menjadi tanggungjawabnya.
Kabar bahagia pun datang kepada Juli. Pasalnya, Kamis (17/2/2022) Juli mendapatkan bantuan Pendidikan dari Rumah Zakat untuk melunasi tunggakan SPP dan semua biaya sekolah hingga tamat nanti. “Terima kasih saya ucapkan kepada donator yang telah membiayai pendidikan saya hingga tamat nanti, saya sangat senang dan saya doakan rezeki para donator berkah,” ucap Juli.
Sementara di Pekanbaru, Rumah Zakat melalui relawannya kali ini menyalurkan bantuan insentif guru TPQ di Rumah Quran Nurul Hikmah, kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, kota Pekanbaru. Melalui M. Hud, para guru ngaji ini mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah membantu dan memperhatikan mereka.
"Saya atas nama Kepala TPQ/Rumah Quran Nurul Hikmah dan mewakili majelis Guru mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memperhatikan kami semua dengan memberikan insentif ini, mudah-mudahan bisa bisa memotivasi majelis guru untuk lebih bersemangat lagi dalam mendidik anak-anak dan menjadi amal ibadah bagi kita semuanya. Sekali lagi terima kasih Rumah Zakat," ucap Hud.