REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Arief Rosyid Hasan mengatakan, masjid Sunda Kelapa senantiasa mengadakan kegiatan literasi keagamaan yang menyasar semua kalangan.
"Masjid Agung Sunda Kelapa hampir tiap hari mengadakan kegiatan literasi keagamaan. Dan menyasar semua kalangan khususnya generasi muda," kata Arief pada Senin (21/2/2022).
Arief mengatakan, saat ini MASK juga tengah mengembangkan untuk memiliki perpustakaan digital. Hal ini akan memudahkan jamaah untuk mengakses literatur-literatur khususnya keagamaan islam.
"MASK sudah menjadi rujukan berbagai Masjid di seluruh Indonesia. Sehingga dampaknya tentu sangat meluas, belum lagi kita memiliki channel youtube, radio, medsos yang membuat penyebaran informasinya semakin luas," ucap Arief.
Arief melanjutkan, saat ini semua sudah masuk ke era digital, untuk itu seluruhnya harus lebih adaptif terhadap perubahan. Dia mengatakan, Masjid Agung Sunda Kelapa yang memiliki sejarah besar dan panjang tentu harus terus relevan dengan masa kini serta masa depan. Untuk itu salah satu yang sedang disiapkan para pengurus adalah perpustakaan digital.
"Kita pengen agar Masjid Agung Sunda Kelapa dapat makmur oleh jamaah dengan berbagai programnya, juga sebaliknya MASK juga harus dapat berdampak pada masyarakatnya atau jamaahnya. Kita ingin memastikan Masjid sebagai Masa Depan yang diisi dan digerakkan oleh anak mudanya," kata Arief.
Arief mengatakan, informasi yang berasal dari Masjid, khususnya MASK dapar dipastikan semua informasi bermanfaat untuk generasi muda. "Tidak menerima info hoax," kata dia.