Sabtu 19 Feb 2022 16:02 WIB

Resmi Dimulai, Rumah Zakat Adakan Pelatihan Kompoter Gratis

Balai Inspirasi Rumah Zakat membuka peluang bagi siapapun yang ingin mencari bekal

Resmi dimulai, Rumah Zakat gelar adakan pelatihan komputer gratis.
Foto: Rumah Zakat
Resmi dimulai, Rumah Zakat gelar adakan pelatihan komputer gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, PESAWARAN -- Berilmu dan bermanfaat, merupakan bekal yang akan digunakan setiap manusia dalam meraih pekerjaan, tetapi dengan keterbatasan sarana dan prasarana maka akan menghambat setiap langkah meraih kesuksesan. Balai Inspirasi Rumah Zakat membuka peluang bagi siapapun yang ingin mencari bekal ilmu dengan menyediakan Pelatihan Komputer Gratis yang berada di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Sidik, selaku relawan Rumah Zakat mengatakan, pelatihan komputer disajikan dengan profesional, berkualitas, kompeten, dan unggul agar pesertanya mampu memiliki bakat komputer sebagai bekal bekerja dan saling memberikan manfaat, yang di kukuhkan dengan bukti sertifikat sesuai dengan nilai kemampuan selama mengikutinya.

Baca Juga

Antusias warga pun begitu luar biasa, ketika pendaftaran dibuka langsung dipenuhi bahkan banyak yang tidak mendapatkan kelas karena angkatan pertama hanya terdiri dari 3 kelas, dan setiap kelas terdiri dari 10 peserta. Selain itu, keterbatasan pengajar dan peralatan komputer merupakan faktor yang juga

membuat penerimaan dibatasi.

photo
Resmi dimulai, Rumah Zakat gelar adakan pelatihan komputer gratis. - (Rumah Zakat)

Fitri (17 tahun), remaja yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sekolah kejuruannya ini merasa sangat membutuhkan ilmu komputer, karena di instansi tempatnya PKL dirinya kerap ditanya apakah dapat mengoperasikan komputer atau tidak. Dengan mengikuti pelatihan Komputer di Balai Inspirasi Rumah Zakat tentunya ilmu yang di dapat akan sangat berguna untuk persiapan bekerja nantinya.

"Saya sangat ingin bisa komputer, apalagi sebentar lagi membuat laporan PKL," ucap Fitri.

Semangat dan keseriusan terlihat dari para peserta angkatan pertama yang mengikuti pelatihan ini, pertemuan setiap kelas yang hanya 2 kali dalam satu pekan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Besar harapan agar nantinya ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk peserta sendiri dan juga bermanfaat untuk sekitar,” ungkap Sidik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement