Kamis 17 Feb 2022 04:32 WIB

Pemimpin Muslim India: Suatu Saat Perempuan Berhijab akan Jadi PM India

Suatu hari nanti seorang perempuan berhijab akan menjadi perdana menteri India.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Mahasiswa dari Universitas Karachi meneriakkan slogan-slogan menentang India setelah seorang gadis Muslim di negara bagian Karnataka ditolak masuk ke perguruan tinggi karena menentang larangan hijab negara bagian, di Karachi, Pakistan, 14 Februari 2022.
Foto:

Perselisihan jilbab dimulai di Karnataka pada Januari kemarin, yaitu ketika beberapa mahasiswa Muslim di sebuah perguruan tinggi negeri di distrik Udupi, yang menghadiri kelas-kelas jilbab, diminta untuk meninggalkan kampus.

Para mahasiswa Muslim mulai memprotes tindakan tersebut dan menyebar ke bagian lain negara bagian, dan negara. Setelah demonstrasi, siswa Hindu juga mulai mengenakan selendang safron sebagai tanda protes terhadap teman sekelas mereka yang berhijab.

Dengan protes yang berubah menjadi kekerasan di beberapa tempat awal pekan ini, pemerintah negara bagian pada 8 Februari lalu mengumumkan hari libur penutupan tiga hari untuk institusi tersebut.

 

Namun, sekolah untuk siswa hingga kelas 10 dibuka kembali mulai Senin, 14 Februari, sementara perguruan tinggi akan tetap ditutup hingga 16 Februari. Peraih Nobel Malala Yousafzai dan pesepakbola Prancis Paul Pogba juga berbicara untuk mendukung siswa Muslim yang ditolak masuk ke sekolah pra-universitas karena mengenakan jilbab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement