Selasa 15 Feb 2022 20:25 WIB

Chili, Negara Mayoritas Non-Muslim yang Targetkan Pasar Halal

Chili targetkan kenaikan pasar halal dunia sebesar 20 persen

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Toko daging halal. Ilustrasi, Chili targetkan kenaikan pasar halal dunia sebesar 20 persen
Foto:

Frigorífico de Osorno (Frigosorno) merupakan pabrik pemotongan dan pengolahan daging sapi dengan pengalaman lebih dari 70 tahun di pasar. Kepala ekspor Frigosorno, Andrés Fernández, mengatakan daging sapi yang dijual ke China 100 persen bersertifikat halal. 

“Pasar halal China kuat karena volume besar yang mereka beli. Bagi mereka, [sertifikasi halal] adalah persyaratan mendasar pada saat negosiasi dan penutupan kesepakatan, ”kata Fernández. 

Tak hanya produk daging merah, sebagian besar perusahaan salmon di Chili juga telah mengantongi sertifikat halal, sebagai tanggapan atas permintaan pasar. 

Silva menyebut, peternakan ikan sering menggunakan hemoglobin babi atau turunan babi untuk memberi makan salmon, yang memengaruhi status kehalalan akhir produk akhir. 

Dengan sertifikasi halal, industri akhir berubah haluan dengan memberikan pakan salmon berbasis tanaman.

Perusahaan peternakan salmon Chili, Invermar, disebut hanya menjual salmon bersertifikat halal. 

Dua spesies utama yang diproduksi negara tersebut adalah Salmon Salar dan Salmon Coho. Perusahaan ini bekerja dengan mencakup seluruh rantai produksi salmon, mulai dari membesarkan ikan dari telur hingga memproses produk akhir di pabrik talang. 

Kepala Sistem Manajemen dan Sertifikasi perusahaan, Judith Santana, menyebut sekitar 30 ribu ton salmon halal diproduksi setiap tahun oleh Invermar dan sebagian besar dijual di luar negeri. Seluruh produksinya halal, termasuk pakan salmon, yang dibuat tanpa aditif atau bahan terlarang.

Baca juga: Pidato Guru Besar Hamid Fahmy Zarkasyi: Pandangan Hidup Inspirasi Peradaban Islam

Sebagian besar salmon halal diekspor dalam bentuk fillet segar ke Uni Emirat Arab. Sementara pasar lainnya yang menerima produk dari perusahaannya adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Kanada, dan Belgia. 

Susu formula, sereal, serta bahan baku industri makanan, seperti asam tartarat (ragi), minyak dan esens, juga telah bersertifikat halal menurut Chile Halal. 

Tren lain menuju sertifikasi halal adalah suplemen makanan, dimana suplemen alami nabati yang digunakan untuk menurunkan kolesterol sedang disertifikasi dan diekspor ke Uni Eropa.

 

 

Sumber: salamgateway   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement