REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen atau yang akrab dipanggil Gus Nabil meminta kepada pemerintah untuk memprioritaskan kiai dalam kegiatan vaksinasi booster atau penguat.
Menurut dia, vaksin booster dapat mempertahankan tingkat kekebalan terhadap virus Covid-19, termasuk Omicron yang tengah mengalami peningkatan kasus.
“Tentu para kiai, wa bil khusus beliau-beliau yang sudah lanjut usia, ini menjadi prioritas penerima vaksin pertama, sehingga saya imbau kepada pemerintah, dinas kesehatan untuk segera memberikan vaksinasi booster kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Gus Nabil kepada Republika.co.id di Jakarta, Ahad (13/2).
Ketua Umum Pagar Nusa NU ini mengatakan, pesantren menjadi salah satu lembaga komunal yang sangat mudah untuk melaksanakan vaksinasi booster dan siap mendukung program pemerintah. Karena itu, Gus Nabil meminta kepada pemerintah untuk segera melaksanakan kegiatan vaksinasi booster di pesantren.
“Saya minta kepada pemerintah untuk kemudian segera melaksanakan vaksinasi booster ini ke seluruh lapisan masyarakat dan tokoh masyarakat, dan pesantren menjadi salah satu di dalamnya,” kata Gus Nabil.
Gus Nabil menjelaskan, Dinas Kesehatan di masing-masing kab/kota sebelumnya telah teruji dalam melaksanakan pemberian vaksin dosis satu dan dua. Menurut dia, saat ini pemerintah daerah tinggal melanjutkan pemberian vaksin dosis ketiga untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Tinggal ini meneruskan bagaimana vaksinasi booster ini bisa sukses, karena kita sudah memperjuangkan bagaimana vaksinasi booster ini gratis untuk masyarakat, sehingga akan sayang sekali kalau kemudian masyarakat tidak memanfaatkan ini dengan baik,” ucap Gus Nabil.
Kendati demikian, Gus Nabil berpesan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena, menurut dia, vaksinasi booster tidak menjamin kekebalan terhadap Covid-19.
“Dalam menghadapi Covid-19 tentu kita tidak boleh parno dan juga tidak boleh sembrono. Artinya kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, karena itu menjadi kunci yang paling penting menghadapi covid-19,” jelas Gus Nabil.