Kamis 10 Feb 2022 17:11 WIB

Museum of Fine Arts Houston akan Perluas Galeri Islam

Museum of Fine Arts Houston akan perluas galeri Islam tahun depan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
 A visitor looks at a collection of fine art of the first Russian Emperor Peter I. during the opening of the exhibition
Foto:

Froom menambahkan, museum tersebut telah memiliki koleksi seni Islam yang terbilang masih muda, berkat sumbangan besar puluhan tahun sebelumnya oleh filantropis dan hak pilih Annette Finnigan dari Texas.

"Ekspansi dari proyek ini akan menekankan aspek lintas budaya. Seni Islam bukanlah entitas monolitik. Ini merupakan permadani dari beragam budaya, etnis, bahasa, tradisi regional, serta universalitas yang harus dihormati, dieksplorasi dan dijunjung tinggi," kata Froom.

Galeri baru akan ditempatkan di Gedung Hukum Caroline Wiess, yang dirancang oleh Mies van der Rohe. Keberadaannya memungkinkan ratusan karya tambahan untuk dilihat, mencakup lukisan, manuskrip, keramik, karpet, logam dan benda-benda lain yang mencerminkan luasnya seni Islam dari negara-negara masa kini, seperti India, Pakistan, Afghanistan, Suriah, Iran dan Irak.

Beberapa landasan koleksi termasuk manuskrip Alquran Maroko kuno yang disalin dalam tulisan maghribi yang khas, gulungan tembikar Turki abad ke-16, serta karpet katun dan sutra abad ke-17 yang ditenun oleh penenun istana Safawi, yang dulunya milik House of Savoy Italia sampai kematian Umberto II, raja terakhir Italia.

 

Perluasan galeri seni Islam dilakukan setelah perombakan kampus senilai 450 juta dolar AS di MFAH, yang selesai pada November 2020.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement