PCG mengikuti jejak Angkatan Bersenjata Filipina, Polisi Nasional Filipina, dan Biro Manajemen Penjara dan Penologi, yang telah mengizinkan penggunaan jilbab sebagai bagian dari seragam resmi untuk personel Muslim mereka. Pada 2017, pasukan keamanan mengerahkan tentara wanita berhijab, atau pasukan jilbab, di Marawi.
Hal itu untuk memberikan dukungan penting kepada masyarakat yang trauma oleh pengepungan kota, yang dalam hal ini adalah konflik bersenjata selama berbulan-bulan di barat laut-tengah Mindanao antara pasukan keamanan Filipina. dan militan yang berafiliasi dengan ISIS.
Advertisement