REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tidur merupakan salah satu aktifitas yang penuh dengan nikmat dari Allah SWT. Di penghujung hari yang sibuk, seseorang berharap agar bisa tidur dan mendapatkan kembali energi yang cukup untuk hari berikutnya.
Tak hanya itu, tidur juga penting untuk alasan kesehatan dan keamanan yang baik. Namun, hasil penelitian bervariasi mengenai berapa lama durasi tidur yang cukup. Beberapa penelitian mengklaim 8-10 jam adalah persyaratan untuk semua orang.
Namun, Nabi Muhammad SAW biasa tidur sangat sedikit di malam hari dan menggunakan sebagian malamnya untuk sholat. Sebuh studi telah mengkonfirmasi pola serupa ini sebenarnya lebih sehat bagi sebagian orang.
Dr. Karima Burns, seorang dokter dan konselor menyebut tidur penting untuk alasan kesehatan dan keamanan. Kurang tidur dapat menyebabkan penyakit mental, masalah hubungan dengan sesama, absen dari pekerjaan dan bahkan kecelakaan lalu lintas.
Para peneliti bahkan menemukan fakta orang dengan insomnia kronis lebih mungkin mengembangkan beberapa jenis masalah kejiwaan, juga cenderung lebih memanfaatkan layanan kesehatan (Yang), dibanding yang lainnya.