REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Musibah kebakaran terjadi di asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Khalid Bin Waliddi Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Selasa (1/2/200) pukul 16.00 WIB.
kebakaran mengakibatkan satu korban dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka bakar. "Kebakaran Ponpes Khalid bin Walid itu mengakibatkan seorang santri penghuni asrama bernama Arfin Lubis (17 tahun) mengalami luka," kata Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto kepada wartwan di Rohul, Rabu (2/2/2022).
Dia mengatakan, korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara itu, pihak Ponpes Khalid Bin Walid memperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 350 juta.
Berdasarkan keterangan dari saksi Muklas, sumber api berasal dari arus pendek di plafon lantai II Gedung Buya Arab, Asrama Putra yang terbuat dari bahan triplek. "Awalnya seorang pengasuh putra di ponpes itu, bernama Muklas, melihat ada api dari lantai II," ucap Wimpi.
Tidak lama kemudian api membesar dan membakar bangunan asrama pria Khalid Bin Walid. Si jago merah dengan cepat melahap bangunan yang terbuat dari bahan triplek. Sejumlah mobil pemadam kebakaran langsung ke lokasi untuk memadamkan api.