Kamis 27 Jan 2022 17:09 WIB

Gus Salam dan Gus Kautsar Mundur dari PBNU, Ini Alasannya

Gus Salam dan Gus Kautsar akan fokus di PWNU Jawa Tiimur

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
PWNU Jatim. Rapat gabungan syuriah-tanfidziah PWNU Jawa Timur di Surabaya
Foto: Dok Istimewa
PWNU Jatim. Rapat gabungan syuriah-tanfidziah PWNU Jawa Timur di Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA –  Dua kader muda Nahdlatul Ulama Jawa Timur menarik diri dari kepengurusan PBNU 2022 - 2027 tersebut. Mereka adalah KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam) dan Abdurrohman Al-Kautsar (Gus Kautsar). 

"Ya, atas arahan Kiai Sepuh agar kami tetap istiqomah berkhidmat mendampingi Rais dan Ketua PWNU Jawa Timur," kata Gus Salam, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, dalam keterangannya kepada media, Kamis (27/1/2022).  

Baca Juga

Gus  Kautsar dan Gus Salam mohon izin mundur dari kepengurusan PBNU. Hal itu secara tegas sebelumnya disampaikan KH Nurul Huda Djazuli, Mustasyar PWNU Jatim yang sekaligus Mustasyar PBNU.  

Kiai Huda Djazuli, yang Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, meminta agar Gus Kautsar dan Gus Salam tetap di Jawa Timur, berkhidmat nderekaken (membantu) KH Anwar Manshur, Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, sekaligus aktif di Pesantren. 

Sementara itu, Gus Kautsar bertutur singkat bahwa yang memerintahkan ia dan Gus Salam khidmah adalah Kiai Nurul Huda Djazauli.  

"Ya, kami ditempatkan di mana saja monggo kerso beliau.  Beliau jauh lebih pirso (memahami lahir batin) kualitas kami dari pada diri kami sendiri. Sam'an wa tha'atan (mendengar dan menaati)," tutur Gus Kautsar menambahkan. 

Gus Kautsar adalah putra KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. Sedang Gus Salam adalah putra KH Sohib Bisri, yang tak lain adalah cucu KH Bisri Syansuri (Pendiri Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang dan Rais Aam PBNU 1970-1980).  

Mengenai hal itu, KH Nurul Huda menulis surat secara resmi yang ditujukan kepada Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, tertanggal 13 Januari 2022. Pada Selasa, 18 Januari 2022, disampaikan Gus Kautsar dan Gus Salam perihal mundur dari PBNU pada pertemuan di Lirboyo. 

Mundurnya dua tokoh tersebut, tak ada hubungannya dengan masalah PKB dan hubungannya dengan NU. "Ini murni karena keduanya berkhidmat untuk memperjuat jajaran PWNU Jawa Timur,"tutur Syukron Dossy, Wakil Sekretaris PWNU Jatim menegaskan.   

Seperti diketahui, sejumlah figur di jajaran PWNU Jawa Timur mendapat amanah untuk memperjuat jajaran kepengurusan PBNU periode 2022 -2027.  

Sebagaimana diumumkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf beberapa waktu lalu, terdapat nama Prof Akh Muzakki (Sekretaris PWNU Jatim sebagai Wakil Sekjen PBNU), KH Reza Ahmad Zahid (Wakil Ketua PWNU Jatim sebagai Wakil Sekjen PBNU, termasuk juga KH Anwar Iskandar (Wakil Rais PWNU Jatim sebagai Wakil Rais Aam PBNU). 

Sedang nama-nama lain, adalah Prof Abd A'la, KH Ahmad Fahrur Rozi, dan KH Ma'shum Abdullah Faqih serta kader lainnya. 

Atas kenyataan itulah, PWNU Jawa Timur menggelar pertemuan khusus di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, rapat gabungan syuriah dan tanfidziah. Pertemuan berlanjut dengan rapat gabungan di PWNU Jawa Timur, Selasa 25 Januari 2027. 

Pada kesempatan itu, Katib Syuriah PWNU Jatim KH Syafruddin Syarif mengingatkan pentingnya NU berjalan sesuai aturan AD/ART yang berlaku.  

Kiai Syafruddin menekankan pentingnya mengedepankan kader muda, juga menjadi bagian penting. Di samping akomodasi terhadap peran tokoh pesantren yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur guna memperkuat jajaran PWNU Jawa Timur. 

Sebelumnya,  Habib Muhammad Lutfi bin Yahya mengundurkan diri sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027. 

Informasi mundurnya Habib Lutfi dari PBNU dibenarkan Habib Muhdor Ahmad yang merupakan orang terdekat dan kepercayaan Habib Luthfi bin Yahya. 

Dalam keterangan yang diperoleh Republika,co.id, menyebutkan bahwa Habib Lutfi  memerintahkan untuk menyampaikan kepada Rois Am PBNU terpilih yakni KH Miftachul Akhyar bahwa Habib Lutfi mundur diri dari jabatan Musytasyar PBNU.

"Betul (Habib Lutfi mengundurkan diri dari Musytasyar PBNU). Secara tertulis belum dilayangkan surat resmi dari beliau, tapi secara lisan berdasar penuturan beliau demikian," kata Habib Muhdor saat dikonfirmasi Republika,co.id pada Sabtu (15/1/2022). 

Sementara itu, Kepengurusan PBNU hasil Muktamar ke-34 di Lampung dilantik pada 31 Januari 2022 di Kalimantan Timur. Tanggal pelantikan bertepatan Hari Lahir ke-96 Nahdlatul Ulama, akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement