REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Mantan Petarung (MMA),Khabib Nurmagomedov menjadi pembicara di Miftah Institute, Detroit, Selasa (25/1/2022). Khabib pun berbagi pengalamannya selama menjadi petarung dan Muslim. dunia Muslim.
"Kami senang menjadi tuan rumah Khabib bukan hanya karena kariernya, dan dia berusia 29 dan 0, atau kami hanya menjadi penggemar, tetapi juga karena kami berharap dapat menginspirasi orang, dan menginspirasi diri kami sendiri untuk menjadi Muslim, manusia, dan cara kami yang lebih baik dapat menempatkan Allah di garis depan keputusan kami," kata salah satu pendiri Institut Miftaah, Mufti Abdul Wahab Waheed, dalam sebuah video tentang acara tersebut dilansir Detroit Free Press.
"Banyak orang bertanya dan bertanya: Mengapa Miftaah menjadi tuan rumah Khabib Nurmagomedov? Apa tujuan di balik itu? Dia bukan ulama, dia bukan imam, dia bukan instruktur. Jadi apa tujuannya? ... Sepanjang generasi dan era yang berbeda, ada individu yang mampu menginspirasi orang untuk menjadi lebih baik. Muslim, menjadi manusia yang lebih baik. Dan di antara mereka ada orang-orang yang menjadi imam dan cendekiawan, tetapi mereka juga adalah individu-individu seperti Muhammad Ali yang agung, yang mungkin bukan imam atau cendekiawan, tetapi mereka mampu menginspirasi orang untuk menjadi Muslim yang lebih baik dan menjadi manusia yang lebih baik,” papar Waheed.
Dalam situs webnya, Institut Miftaah menawarkan kelas-kelas tentang Islam, dengan berusaha untuk memberdayakan dan mendidik orang melalui platform yang dapat diakses dan didekati.
Nurmagomedov mengumumkan awal bulan ini bahwa dia akan datang ke Michigan dalam sebuah tweet. Acara ini disponsori oleh beberapa badan amal Islam dan kelompok lain, termasuk Islamic Relief USA dan Helping Hand for Relief and Development.