"Ketika Anda menulis tentang sesuatu yang inklusivitas tertentu, apakah itu perjalanan halal atau apakah itu perjalanan aksesibilitas, Anda harus memiliki pemahaman dan prinsip dasar agar tulisan Anda akurat. Saya seorang Muslim, saya seorang ahli perjalanan, dan saya memiliki pengetahuan itu karena saya telah bekerja dan menjalani kehidupan itu selama 10 tahun terakhir," katanya.
Mengapa perjalanan ini sangat penting, kata Nikolova, adalah karena dapat melawan kesalahpahaman dan prasangka. Ketika dia masuk Islam, misalnya, orang tuanya Ortodoks Yunani tidak senang dengan hal itu. Tetapi setelah dia dan ibunya bepergian ke berbagai negara bersama-sama, termasuk ibunya menghabiskan satu tahun di Doha, Qatar ketika putri Nikolova lahir, segalanya berubah.
"Itu salah satu alasan mengapa saya sangat bersemangat bepergian dan mendorong umat Islam untuk bepergian, karena Anda membuka pola pikir Anda," kata Nikolova.
"Bepergian membawa kita lebih dekat. Anda tidak akan mengenal tetangga Anda jika Anda tidak berbicara dengannya. Sama halnya dengan pergi dan menjelajahi kota yang berbeda. Anda tidak akan bertemu penduduk setempat dan berbicara dengan mereka jika Anda tidak mengunjunginya," tuturnya.