Ahad 23 Jan 2022 10:42 WIB

Nikmat Juga Berupa Kehangatan Keluarga, Ini Cara Mensyukurinya 

Keluarga yang harmonis merupakan nikmat Allah SWT yang agung

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Keluarga yang harmonis Ilustrasi. Keluarga yang harmonis merupakan nikmat Allah SWT yang agung
Foto:

Ketiga, proporsionalitas. Masing-masing kita tentu memiliki kesibukan di luar rumah.

Entah itu terkait langsung dengan roda kehidupan rumah tangga kita, seperti aktivitas mencari nafkah.

Atau yang tidak berhubungan secara langsung, semisal beragam kegiatan menyalurkan hobi. “Selama berbagai kesibukan itu dijalankan secara proporsional, insyaAllah tidak mengapa," kata Ustadz. 

Ustadz mengungkapkan, Namun yang kerap memicu masalah, adalah saat beragam kesibukan di luar rumah itu mengakibatkan keluarga terlantar.

Barangkali bukan terlantar secara materi, sebab kebutuhan fisik mereka terpenuhi. Namun terlantar secara psikologis. Sebab anak jarang mendapatkan belaian dan dekapan kasih sayang ayah-bundanya.  

Untuk itu, status dia hanyalah anak biologis dari orang tuanya, bukan anak ideologis dari keduanya. Tragisnya yang dipercaya untuk membentuk karakter anak adalah pembantu rumah tangga, yang seringkali tingkat pendidikannya rendah. Bahkan mungkin bukan orang yang mengerti dan patuh beragama. 

Baca juga: Mualaf Erik Riyanto, Kalimat Tahlil yang Getarkan Hati Sang Pemurtad

 

"Kita harus pandai dan bijak dalam membagi waktu. Ada waktu untuk bekerja. Ada waktu untuk keluarga. Ada waktu untuk menyalurkan hobi. Jika terpaksa durasi yang tersedia untuk keluarga hanya sedikit, maka jangan sampai waktu mahal itu tidak berkualitas. Singkirkan gadget saat kita sedang makan bersama keluarga, atau di momen kita menemani anak sebelum tidurnya," kata Ustadz Abdullah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement