REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG--Menempati bangunan yang lebih representatif setelah dilakukan renovasi, Bank Sampah Becik Resik binaan Rumah Zakat kembali memulai kegiatan. Kegiatan perdana pada 2022 ini dimulai dengan rapat dan pendataan.
Jariyanti, ketua Bank Sampah Becik Resik mengungkapkan jika pengurus lebih siap menerima sampah dari masyarakat karena bangunan sudah menggunakan lantai permanen. "Terima kasih atas bantuan Rumah Zakat yang selalu membantu kami mengelola lingkungan, salah satunya bank sampah," ujarnya.
Keberadaan Bank Sampah di Dusun Ngumpul, Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan ini dimaksudkan untuk mendidik masyarakat mau memilah sampah. Hal ini disampaikan oleh Muntaha, Kepala Dusun Ngumpul saat penimbangan berlangsung pada Minggu (9/1/2022). "Dengan adanya bank sampah, warga tidak akan sembarangan membuang semua sampahnya, karena ada sampah yang bernilai," kata Muntaha.
Ke depan Bank Sampah Becik Resik berharap bisa meningkatkan nilai tambah dari sampah yang terkumpul. Untuk itu mereka akan menggelar pelatihan pada pertengahan Februari ini.