REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Rumah Zakat tidak hanya hadir dalam kegiatan charity. Melalui salah satu program pemberdayaan kesehatan unggulan yaitu Program Desa Bebas Stunting.

Rumah Zakat melalui Relawan Inspirasi melakukan pendampingan pada kader kesehatan dan posyandu. Salah satunya yang dilaksanakan di Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu berupa penimbangan berat badan, pengukurantinggi badan dan juga lingkar kepala dilakukan sebagai screening status gizi balita, untuk menentukan kelompok intervensi khusus kelompok rentan gizi.

Selain itu kelas dan pemeriksaan ibu hamil pun turut dilakukan. Sebanyak 38 balita terdaftar di Posyandu Dahlia, dengan tingkat partisipasi sebesar 85 persen. Pendampingan dari Rumah Zakat ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan kepedulian terhadap masyarakat dalam bidang kesehatan.

Koloborasi dengan banyak pihak harus dilakukan dalam percepatan penanganan stunting. Rumah Zakat terus berkomitmen untuk selalu hadir dalam peningkatan derahat kesehatan masyarakat dan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu. " Alhamdulillah, terimakasih kepada Rumah Zakat yang selalu hadir dalam setiap jadwal Posyandu diDahlia. Bahkan Rumah Zakat selalu support PMT untuk semua balita di Posyandu Dahlia. Baik PMTPemulihan bagi balita yang kurang berat badan dan gizinya ataupun PMT Penyuluhan untuk semua balita yang ada di Posyandu Dahlia," ungkap Viska salah satu kader Posyandu Dahlia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika