Ahad 09 Jan 2022 09:07 WIB

Delapan Remaja Jadi Korban Kecelakaan, Ratusan warga Palestina Berduka

Meninggalnya remaja tersebut menjadi tragedi nasional di Palestina.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Delapan Remaja Jadi Korban Kecelakaan, Ratusan warga Palestina Berduka. Pemakaman delapan remaja Palestina yang meninggal dalam kecelakaan minibus saat dalam perjalanan kembali dari sebuah permukiman Israel, di Lembah Yordan, Jumat (7/1/2022). .
Foto:

Aqrabawi menunjukkan empat korban adalah anak sekolah, yang menggunakan hari libur antara dua semester untuk bekerja dan membantu keluarga mereka. Empat lainnya telah putus sekolah dan bekerja penuh waktu.

Menurutnya, pekerja anak di permukiman Israel sudah biasa terjadi di desa-desa Tepi Barat, terutama di Nablus tenggara. Hal ini terjadi mengingat kondisi ekonomi yang sulit.

Tragedi itu lantas menjadi kesempatan untuk mengangkat diskusi di wilayah tersebut tentang pekerja anak. Solusi atas hal ini membutuhkan jawaban dari Otoritas Palestina, untuk meringankan kesulitan ekonomi dan memberikan program sosial kepada kaum muda.

Dua korban, Baraa dan Zakariya Abu Saleh, adalah sepupu yang berusia 16 tahun. Paman mereka Bassam Abu Saleh mengatakan mereka mulai bekerja di pertanian pemukiman dua tahun lalu, menggunakan waktu luang mereka di luar sekolah.

“Baraa dan Zakariyah memiliki adik laki-laki dan perempuan, yang termuda berusia enam tahun. Mereka menyadari kesulitan yang dihadapi orang tua mereka dan ingin mandiri sejak dini, menabung dan membantu adik-adik mereka ketika orang tua mereka semakin menua," ucap dia.

Abu Saleh lantas merinci kebiasaan yang dilakukan kedua keponakannya. Mereka biasa bangun sebelum fajar dan melakukan perjalanan ke permukiman bersama pemuda desa lainnya dengan mobil kecil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement